KKP Lakukan Langkah Awal Konkret Bangun Kawasan Industri Garam Terintegrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin tiga kerjsa sama penting dalam mewujudkan pembangunan sentra industri garam nasional terbesar di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga kerja sama tersebut dilakukan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan bersama Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Kantor Pertanahan Kabupaten Rote Ndao, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT.
Baca Juga: EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman-Indonesia, Momentum Arah Keberlanjutan Masa Depan
Ketiga dokumen yang ditandatangani masing-masing mencakup Nota Kesepakatan, Perjanjian Kerja Sama Sertifikasi Lahan, dan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Listrik untuk mendukung pembangunan dan operasional kawasan K-SIGN.
Dan tujuan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao itu adalah untuk mencapai target swasembada garam di tahun 2027.
“Ini menjadi langkah awal konkret dalam membangun kawasan industri garam rakyat yang terintegrasi, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (5/6).
Nota Kesepakatan antara KKP dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menjadi payung kerja sama dalam hal penyediaan lahan, peningkatan kapasitas masyarakat petambak garam, penyesuaian RTRW, dan pelaksanaan sosialisasi.
Kemudian Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP dan Kantor Pertanahan Kabupaten Rote Ndao fokus pada penyelesaian aspek legal lahan.
Ruang lingkupnya mencakup penetapan lokasi pembangunan, pelaksanaan inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunan danpemanfatan tanah (IP4T), hingga penerbitan sertifikat tanah atas nama pemerintah.
Upaya ini penting untuk memberikan kepastian hukum atas penggunaan lahan tambak garam di wilayah tersebut. Penandatangan dokumen kerjasama dilakukan kemarin di Rote Ndao.
Menjamin Ketersediaan Infrastruktur
Berkaitan dengan perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Sumber Daya Kelautan dan PT PLN (Persero) UIW NTT, PLN juga akan menjamin penyediaan pasokan listrik di lokasi K-SIGN.
Kerja sama ini mencakup pembangunan jaringan listrik, penyediaan lahan bebas sengketa, serta publikasi informasi hasil kerja sama. Fasilitas energi ini akan menjadi tulang punggung keberhasilan industrialisasi garam di Rote Ndao.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Rafael Alun Ajukan Eksepsi atas Dakwaan Gratifikasi dan TPPU
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
- Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- FOTO: Keseruan Liburan Lebaran di Trans Studio Cibubur
- Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- 10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa
- Alasan Turis Thailand Ramai
- Alasan KPK Cekal Febri Diansyah Cs ke Luar Negeri: Ganggu Penyidikan Kasus Syahrul Yasin Limpo
- Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- Segera Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Minta untuk Fokus pada Strategi Pengawasan di Ruang Publik
- 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- FOTO: Berkunjung ke Pusat Penangkaran Panda Raksasa di China
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana