Terdakwa Jiwasraya Gak Betah di Penjara: Nggak Manusiawi Rutan KPK
Terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang (TPPU) PT Asuransi Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro meminta Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memindahkannya dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK). Benny merasa Rutan komisi antirasuah itu tidak manusiawi, bahkan kesehatannya terganggu selama mendekam dalam sel tahanan KPK.
"Saya mohon (Majelis Hakim) untuk memindahkan saya dari lokasi penahanan ke tempat yang lebih manusiawi," kata Benny Tjokro saat sidang ke-3 perkara dugaan korupsi dan TPPU Jiwasraya, di PN Tipikor, Jakarta, Rabu (17/6).
Benny mengatakan, permohonannya untuk pindah lokasi penahanan, sebetulnya sudah ia mintakan sejak persidangan pertama pada 3 Juni lalu. Akan tetapi, sampai saat ini, kata dia, permohonannya itu, tak digubris.
Baca Juga: Bentjok Tegaskan Aset MYRX Bukan Milik Jiwasraya
Benny mengungkapkan kembali alasannya untuk dipindahkan. Kesehatan, kata Benny menjadi faktor utama keinginannya untuk dikurung di rumah tahanan yang lainnya. Bos dari PT Hanson Internasional (MYRX) itu mengaku memiliki riwayat penyakit.
Penahananya di Rutan KPK, pun tak didukung akses, maupun pelayanan kesehatan yang mapan. Bahkan, kata Benny, kualitas dokter di Rutan KPK, buruk.
"Saya ada riwayat vispacular berbahaya. Dokter (di Rutan KPK) datang seminggu sekali. Sering salah kasih obat. Jadi kualitasnya sangat mengerikan. Jadi saya mohon untuk pindah lokasi (penahanan), ditempatkan di tempat yang lebih manusiawi, untuk kesehatan," kata Benny menambahkan.
Namun, permohonan Benny itu, belum dikabulkan Majelis Hakim. Ketua Majelis Hakim Rosmina menerangkan, hak kesehatan terdakwa dalam penahanan mutlak harus terpenuhi. Akan tetapi, kata dia, tak serta merta Majelis Hakim bakal mengabulkan permintaan itu. Sebab kata Hakim Rosmina, sampai sekarang ini, belum ada permintaan tertulis dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Majelis Hakim, agar penahanan terdakwa dipindahkan.
Hakim Rosmina, pun memastikan hak terdakwa mendapatkan akses kesehatan mandiri yang dianggap lebih baik. Kata dia, terdakwa dalam tahanan, dibolehkan mendatangkan dokter pribadi. Itu dilakukan, kata Hakim Rosmina, jika ragu dengan kualitas tim kesehatan yang disediakan di dalam rutan. Akan tetapi, pun kata Hakim Rosmina, permintaan dokter pribadi itu, belum disampaikan tertulis kepada Majelis Hakim.
"Kami (Majelis Hakim) tidak tahu persis kondisinya di sana (Rutan KPK) seperti apa. Jadi ajukan permohonan untuk diperiksa dokter dari luar. Nanti kami pertimbangkan utnuk diberikan izin," ujar Hakim Rosmina.
(责任编辑:综合)
Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK
Papa Novanto Keluar Lapas, Ini Lokasi Pelesirannya
Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ
Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis
Dalil Ada Politik Uang Ditolak MK, Apa Reaksi BW?
- 50 Persen Orang Indonesia Overthinking, Ekonomi Politik Biang Keroknya
- DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan
- Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja
- DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan
- Selamat Berlibur! Anies Baswedan: Jangan Lupa 3M!
- Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh
- Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh
- 出国必须要高考成绩吗?
-
Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar Ditangkap saat Jalan
JAKARTA, DISWAY.ID- Tersangka dugaan penipuan dan penggelapan terhadap artis Jessica Iskandar, Chris ...[详细]
-
Investor Tembus 7 Juta, Saham Jadi 'Tabungan' Zaman Now
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor baru dalam partisipasi masyarakat ...[详细]
-
Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
Warta Ekonomi, Jakarta - Amnesty International menyebut Penjelasan Kepolisian Republik Indonesia ter ...[详细]
-
Kemendag Konsisten Gandeng Generasi Wuda Jadi Wirausaha untuk Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045
Warta Ekonomi, Jakarta - Kolaborasi pemerintah dan perguruan tinggi dalam mempersiapkan sumber daya ...[详细]
-
Terseret Kasus Rumah Tangga Virgoun dan Inara, Tenri Ajeng Anisa Diperiksa Pekan Ini
JAKARTA, DISWAY.ID- Terseret kasus rumah tangga Virgoun dan Inara, Tenri Ajeng Anisa diperiksa pekan ...[详细]
-
Kinerja Gemilang, Askrindo Kembali Raih Penghargaan Top Insurance Award 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Kembali meraih penghargaan Indones ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- China jadi salah satu negara di Asia yang diincar pelancong asal Indonesia. ...[详细]
-
高考终于结束了,有的同学对自己的高考成绩正在翘首期盼,而有的同学却马上开始准备出国留学的事宜。美国浓厚的艺术气息,以及众多的知名院校是大多数学生的首选。那么,高考后美国留学条件有哪些呢?跟美行思远小编 ...[详细]
-
Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?
Daftar Isi Golongan yang mendapatkan vaksin pneumonia ...[详细]
-
Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis
Warta Ekonomi, Jakarta - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik keras kebijakan PSBB total yan ...[详细]
- OJK Jatuhkan Denda Rp6,8 Miliar dan Cabut Izin Perusahaan Efek
- Thailand Rebut Kembali Mahkota Raja Pariwisata ASEAN dari Malaysia
- Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?
- Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
- Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi
- Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF
- Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 2024