时间:2025-05-22 10:09:34 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memeriksa 8 sak quickq加速器官网百度知道
JAKARTA,quickq加速器官网百度知道 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memeriksa 8 saksi terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan di rumah Dito Mahendra.
"Adapun dalam proses penyidikan sekarang sudah berlangsung, sekarang sudah delapan saksi kita periksa," kata Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri kepada wartawan, Rabu, 5 April 2023.
Kendati demikian, Brigjen Djuhandani tak menjelaskan secara rinci terkait identitas para saksi yang sudah memberikan keterangan.
Ia hanya menyebutkan saksi yang diperiksa merupakan pihak-pihak yang mengetahui dokumen atau syarat kepemilikan senjata api.
BACA JUGA:Dito Mahendra Terancam Penjara Seumur Hidup, Dirtipidum: Hukuman Memiliki Senjata Api Ilegal Sudah Jelas
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
"Tapi yang jelas saat ini sudah ada saksi yang diperiksa baik itu saksi pelapor, saksi yang ada di TKP, saksi yang mengetahui tentang adanya dokumen-dokumen itu sudah kita periksa," ungkapnya.
Ia mengungkapkan tak menutup kemungkinan jika jumlah itu bakal bertambah, karena penyidik masih akan memeriksa saksi lain, termasuk Dito Mahendra masih mangkir dalam pemanggilan.
"Tinggal beberapa penambahan saksi lagi," kata Brigjen Djuhandani.
Brigjen Djuhandani mengatakan pihaknya bakal memanggil Dito Mahendra pada Kamis, 6 April 2023.
BACA JUGA:Aktivis HAM Ungkap Vonis Mati Ferdy Sambo Salahi Konvensi HAM Internasional: Indonesia Sudah Meratifikasi
BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Kompak Turun 700 per Liter, Pertamina Beri Jatah BBM 20 Liter/Hari untuk Kendaraan Seperti Ini, Berlaku di 516 Kab/Kota Indonesia
Ia mengatakan pemanggilan itu bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dilakukan guna mengklarifkasi soal kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang ditemukan di rumahnya.
"Dalam hal ini dipanggil kedua untuk hari Kamis, 6 April 2023. Hari Kamis kira berharap yang bersangkutan bisa hadir untuk menjelaskan," kata Djuhandhani.
GRATIS! Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Dimulai, Ini Syarat, Jadwal, dan Panduan Lengkapnya2025-05-22 10:01
日本室内设计留学院校该如何选择?2025-05-22 09:34
《流浪地球》,凭什么说它是中国科幻电影的崛起之作?2025-05-22 09:29
Bursa Asia Kompak Menguat, Peringatan The Fed Jadi Sorotan Investor Global2025-05-22 09:26
TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat2025-05-22 09:24
Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...2025-05-22 08:45
Sidang Narkoba Dody Prawiranegara Mulai Digelar di PN Jakbar2025-05-22 08:35
Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving2025-05-22 08:29
FOTO: Pesona Agnez Mo Pakai Batik di Gold Gala 20242025-05-22 08:23
Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi2025-05-22 07:41
Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta2025-05-22 10:04
Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi2025-05-22 09:21
Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya2025-05-22 08:49
Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global2025-05-22 08:25
189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 20232025-05-22 07:47
Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...2025-05-22 07:41
1 Juta WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soekarno2025-05-22 07:30
干货:世界插画专业排名及院校推荐2025-05-22 07:29
Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar2025-05-22 07:29
日本室内设计留学院校该如何选择?2025-05-22 07:27