您的当前位置:首页 > 热点 > Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non 正文
时间:2025-05-22 06:58:47 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyel quickq最新版官方下载
JAKARTA,quickq最新版官方下载 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pada siang ini secara resmi saya luncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Indonesia," ujar Presiden Jokowi di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa 27 Juni 2023.
BACA JUGA:Profil dan Jumlah Aset Kabareskrim Komjen Wahyu Widada Pengganti Komjen Agus
Menurut Jokowi, peluncuran program tersebut menjadi bentuk keseriusan pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Oleh sebab itu pemerintah memiliki niat tulus atas rekomendasi Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat (PP HAM) untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat di negara kita Indonesia," ungkapnya.
BACA JUGA:Geger Bin Nyeleneh! Wanita Jadi Imam Jamaah Laki-Laki, Dikaitkan Ritual Pengobatan Hingga Penghapusan Dosa
Kepala Negara pada kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada ahli waris korban pelanggaran HAM berat atas kebesaran hati menerima proses penyelesaian kasus-kasus.
"Dan kepada para korban atau ahli waris korban, saya mengucapkan terima kasih atas kebesaran hati menerima proses setelah melalui penantian panjang. Saya yakin tidak ada proses yang sia-sia. Semoga awal dari proses yang baik ini menjadi pembuka jalan dalam upaya menyembuhkan luka sekaligus awal terbangunnya kehidupan yang adil damai dan sejahtera atas pondasi perlindungan dan penghormatan hak asasi manusia," tegas Jokowi.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Mario Dandy dan Shane Lukas Kompak Dukung Jemput Paksa Amanda
Turut mendampingi Presiden nampak hadir Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, para Duta Besar Negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Pj Gubernur Aceh, walikota/bupati se Aceh, Forkopimda, tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Seperti diketahui, Pemerintah sebelumnya telah menyatakan telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam sedikitnya 12 peristiwa pada masa lalu.
Tiga kasus di antaranya berasal di Aceh, yakni peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Pidie tahun 1989, Peristiwa Simpang KKA Aceh Utara tahun 1999, dan kejadian di Jambo Keupok Aceh Selatan tahun 2003.
全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?2025-05-22 06:56
Tak Cuma Kopi, Ini 7 Minuman Lain untuk Meningkatkan Fokus Kerja2025-05-22 06:46
BRI Umumkan 45 Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers2025-05-22 06:35
NasDem Berpotensi Usung Anies Jadi Capres, PDIP Ingatkan Syarat Ini2025-05-22 06:32
日本武藏野大学费用2025-05-22 05:42
视觉传达设计去哪里留学好?2025-05-22 05:15
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!2025-05-22 05:08
Anies Baswedan Cuek Tak Dapat Dukungan Golkar: Gak Kejutan!2025-05-22 05:04
Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan2025-05-22 05:01
Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke2025-05-22 04:38
西班牙美术留学院校以及申请要求2025-05-22 06:49
Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya2025-05-22 06:18
RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN2025-05-22 06:17
Relawan Anies Baswedan Perkenalkan Rumah Harmoni, Ini Filosofinya2025-05-22 05:25
Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol2025-05-22 05:11
国外艺术留学作品集该怎么准备?2025-05-22 04:53
Anies Pernah Janji Bangun 200 Ribu Rumah DP Rp0, kok Menyusut Cuma 10 Ribu Doang?2025-05-22 04:40
RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN2025-05-22 04:35
Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?2025-05-22 04:32
PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita2025-05-22 04:17