BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga keberlanjutan bisnis di tengah tantangan ekonomi sepanjang 2024.
Dalam paparan publiknya, manajemen menyampaikan bahwa perusahaan akan fokus pada kemitraan strategis dan penyelesaian pembangunan unit gudang sebagai bagian dari rencana ekspansi jangka menengah.
Direktur Utama BBSS, Felix Soesanto, mengatakan bahwa tema tahunan perusahaan, "Menjaga Ketahanan, Memperkuat Pondasi di Tengah Tantangan", mencerminkan upaya menjaga kelangsungan usaha meski mencatat tekanan keuangan. Pendapatan usaha BBSS sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp493 juta, tumbuh 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya
“Fokus kami kini adalah meningkatkan efisiensi melalui kolaborasi strategis dan optimalisasi sumber daya yang ada,” ujar Felix dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu (7/6/2025).
BBSS saat ini mengembangkan kawasan pergudangan di Benowo, Surabaya Barat, yang dinilai sangat strategis karena hanya berjarak 2 km dari Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan dekat dengan pelabuhan Teluk Lamong serta akses tol utama.
Kawasan ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti area parkir luas, jembatan timbang, sistem keamanan 24 jam, dan desain gudang berkonsep modern-cluster.
Dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, perusahaan berencana menyelesaikan pengembangan unit-unit gudang dan meningkatkan pendapatan melalui penjualan maupun penyewaan.
Baca Juga: Cerita Keluarga Hartono Kweefanus Membangun Kerajaan Bisnis Khong Guan, dari Singapura, Surabaya, hingga Filipina
Dari sisi kepemilikan saham, BBSS masih didominasi oleh pemegang saham utama, PT Agung Alam Anugrah, dengan porsi 72,92 persen. Saham publik hanya mencakup 10,48 persen dari total saham yang beredar.
Meski paparan publik ini tidak dihadiri peserta umum, manajemen tetap menyampaikan laporan dengan format standar yang ditetapkan oleh regulator. Namun, absennya sesi tanya jawab menjadi catatan tersendiri terhadap aspek transparansi emiten.
BBSS resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019, dan hingga kini masih dalam tahap pembangunan fondasi bisnis.
Perusahaan berharap pertumbuhan kawasan industri Surabaya Barat dan pembangunan infrastruktur seperti JLLB akan menjadi katalis jangka panjang bagi ekspansi usaha mereka.
(责任编辑:焦点)
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Singapura Siapkan Kereta Ekstra Layani Fans Nonton Konser Taylor Swift
- 2025研究生出国留学费用一览表
- Dolar Melemah Menyusul Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS
- Peneliti Akhirnya Temukan Alasan Urine Berwarna Kuning
- 美国西北大学本尼音乐学院排名第几?
- Harga Emas Pegadaian Dijual Mulai Rp981 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya!
- MAX & TYDA预科班
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- Hari Perempuan Internasional: Berbeda untuk Dunia yang Lebih Baik
- Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2024, Jangan Sampai Kelewatan!
- Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
- Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas
- Harashta Haifa Zahra dari Jabar Sabet Gelar Puteri Indonesia 2024
- 美国西北大学本尼音乐学院排名第几?
- Pilu! Pegawai Honorer Tak Dapat THR Tahun Ini, Pemerintah Beri Penjelasan
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima