Mulai 5 Juni, PELNI Diskon Tiket Kapal 50 Persen untuk Semua Rute
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) resmi memberlakukan diskon tarif tiket kapal penumpang sebesar 50 persen mulai Rabu, 5 Juni 2025. Program ini berlaku untuk seluruh pembelian dan keberangkatan tiket hingga 31 Juli 2025 mendatang.
Diskon tarif ini merupakan bagian dari kontribusi BUMN pelayaran tersebut dalam mendukung stimulus ekonomi nasional yang tengah digencarkan pemerintah. Potongan harga diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan pariwisata lokal, serta menunjang mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah.
“Stimulus potongan diskon 50 persen dari tarif dasar akan berlaku efektif terhitung 5 Juni besok untuk pembelian tiket 25 kapal penumpang ke seluruh rute,” ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy, dalam keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Diskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan Harga
Meskipun optimistis akan peningkatan jumlah penumpang, Dessy menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama. PELNI memastikan setiap perjalanan tetap memenuhi standar operasional serta berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan setempat untuk menjaga keamanan dan kapasitas kapal.
Diskon 50 persen ini berlaku untuk semua kelas dan seluruh rute kapal penumpang PELNI. Masyarakat dapat membeli tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi PELNI Mobile, website, contact center 162, serta berbagai mitra penjualan seperti BCA Mobile, Livin’ by Mandiri (Sukha), BNI Agen46, BRImo, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, dan lainnya.
Baca Juga: Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
Adapun pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk virtual account bank (Mandiri, BNI, BTN, BRIVA, Permata), dompet digital seperti iSaku dan Finpay, serta jaringan ritel nasional.
Ketentuan Program Diskon Tiket PELNI:
- Berlaku untuk pembelian dan keberangkatan tiket pada 5 Juni–31 Juli 2025.
- Tiket yang dibeli sebelum 5 Juni dengan harga normal tidak mendapat pengembalian selisih harga.
- Keberangkatan setelah 31 Juli tidak termasuk dalam program.
- Diskon hanya berlaku atas tarif dasar, tidak termasuk asuransi dan biaya pelabuhan.
- Wajib sesuai nama dan identitas penumpang.
- Apabila kuota diskon habis, harga tiket kembali normal.
Saat ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang dengan cakupan 1.359 rute dan 511 ruas perjalanan, melintasi 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Dengan program ini, PELNI berharap bisa menyediakan layanan transportasi laut yang lebih terjangkau, aman, dan berkontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional.
(责任编辑:焦点)
- Artis S Diperiksa Terkait Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Jumat Ini
- Meski Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember
- 5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar Unesa
- Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati
- Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
- 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
- Kuasa Hukum Bambang Trihatmodjo Tegaskan Dana Talangan Se games 1997 Bukan dari APBN
- Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari
- Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional
- AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
- Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
- 7 Ide Menu Sarapan Sehat untuk Penderita Kolesterol
- Apa Benar Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Jika Tak Pernah Sakit? Ini Jawabannya
- Covid Mengamuk Lagi, Ini 3 Manfaat Vaksin Booster Covid
- Megawati Melongo Dengar Isu Rencana Prabowo
- Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
- 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
- Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
- Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan
- 5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar Unesa