Ini Tempat Catat Pernikahan Agama Lain Selain di KUA
KUA menjadi tempat pencatatan pernikahanumat Islam di Indonesia. Lalu dimana pencatatan pernikahan warga lain selain agama Islam?
Berdasarkan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, KUA bakal menjadi tempat pencatatan pernikahan semua agama, tidak hanya untuk umat Islam.
"Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentra pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ucap Yaqut di Jakarta, Sabtu (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
1. Agama Kristen mengadakan pernikahan di gereja. Proses pencatatan pernikahannya melalui tahapan pendaftaran pencatatan pernikahan di Disdukcapil.
Mengurus akta pernikahan di Gereja dengan melampirkan beberapa dokumen seperti testimoni gereja, Pas Foto, KK, KTP, dan dokumen lainnya.
2. Agama Buddha menghasilkan pencatatan pernikahan dari Wihara tempat berlangsungnya pernikahan.
Proses dokumentasi melewati Disdukcapil dengan melengkapi beberapa dokumen diantaranya surat keterangan perkawinan dari Wihara yang terbukti sah secara agama.
Surat keterangan perkawinan akan diserahkan oleh pendeta kepada calon mempelai pada hari pelaksanaan upacara.
3. Agama Hindu mengadakan pernikahan di Pura yang dihadiri oleh kedua mempelai, petugas nikah, pemangku, dan saksi pernikahan. Proses pencatatan pernikahan umat Hindu melalui proses pencatatan Disdukcapil.
Lihat Juga :![]() |
4. Agama Khonghucu memiliki majelis sendiri untuk meluncurkan akta pernikahan yaitu Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.
Proses pernikahan agama Khonghucu melalui serangkaian adat yang biasanya dilakukan di Klenteng.
Rangkaian adat ini akan menghasilkan surat pemberkatan agama Khonghucu atau Li Yen.
Jadi, sebelum semua pencatatan pernikahan semua agama pindah ke KUA, itulah tempat pencatatan pernikahan seluruh agama selain di KUA.
(chs)(责任编辑:休闲)
- Kasus Penipuan Undangan Pernikahan, Polisi: Modus Penipuan Baru
- Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
- Kabar Gembira dari Anies Baswedan, Program Samawa DP 0 Rupiah Bakalan Ditambah...
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Simak Link dan Cara Daftar UM UGM 2025, Segini Biaya Pendaftarannya
- APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- Di KPK, Anies Baswedan Pamer Keberhasilan Tangani Pandemi di DKI Jakarta
- Warga Australia Usul Ganti Nama Pantai Chinamans karena Dinilai Rasis
- Pelancong Wajib Tahu, Candi Prambanan Tutup saat Hari Raya Nyepi
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
- Viral PPSU Aniaya Pacar di Kemang, Wagub DKI Telepon Lurah Minta Pelaku Dipecat
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- Gregorius Adik Johnny Plate Kembalikan Rp 534 Juta Terkait Kasus Korupsi BTS
- Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024