Tragis! Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Tembus 19 Jiwa, 6 Masih Hilang
JAKARTA,quickq苹果版是什么 DISWAY.ID– Tragedi longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kian memprihatinkan.
Hingga Minggu, 1 Juni 2025 pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia terus bertambah menjadi 19 jiwa, setelah Tim SAR kembali menemukan dua jenazah di lokasi kejadian.
Upaya pencarian terhadap para korban dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga sekitar.
Dari delapan orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, dua telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:SELAMAT! Ternyata Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu dari Nomor WA Ini, Cuma Main Game dan Simak Caranya
“Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 19 korban meninggal dunia dan enam warga masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Tak hanya menelan korban jiwa, bencana longsor ini juga menyebabkan kerugian materil yang cukup besar.
Tercatat 4 unit alat berat ekskavator dan 7 unit truk ikut tertimbun material longsor yang berasal dari tebing tambang yang runtuh tiba-tiba.
Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini menjadi prioritas utama.
Namun, ancaman longsor susulan terus membayangi para personel SAR yang tengah berjibaku di lokasi. Untuk itu, BNPB mengimbau agar keselamatan personel tetap menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Transjakarta Beberkan Awal Mula Penumpang Wanita Diteriaki Teroris dan Dianiaya Pria di depan Halte Taman Anggrek
“Kami minta Tim SAR gabungan tetap mengutamakan keselamatan. Masih ada potensi longsor susulan, terutama jika hujan turun kembali,” ujar Abdul Muhari.
BNPB juga mengingatkan warga, khususnya yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai, untuk terus memantau kondisi tanah dan aliran air.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- 7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025