Harga Bitcoin saat ini masih stabil dalam perdagangan harian di Selasa (27/5). Namun para analis memprediksi bahwa salah satu mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini bisa melonjak hingga US$135.000 di Juni 2025.
Dilansir dari CoinMarketCap, Rabu (28/5), Harga Bitcoin saat ini diperdagangkan variatif dengan harganya paling tinggi mencapai US$110.400.
Baca Juga: Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
Analis dan Trader Terkemuka, Chris Vermeulen, mengatakan bahwa grafik pergerakan harga bitcoin saat ini sangat mirip dengan pola yang terlihat pada akhir tahun 2024.
"Chart-nya sudah siap. Kami sudah masuk posisi beli Bitcoin, dan ini siap untuk melonjak besar-besaran," kata Vermeulen.
Kenaikan besar bitcoin saat ini didorong oleh masuknya arus dana ke produk exchange-traded funds(ETF), yang mencerminkan adopsi institusional yang kuat.
Strategy (MSTR) dan sejumlah perusahaan lainnya terpantau terus membeli bitcoin dalam jumlah besar, yang membantu menjaga tren kenaikan harga tetap stabil.
JPMorgan juga memprediksi bahwa bitcoin akan mampu mengungguli emas pada paruh kedua tahun ini. Selain adopsi dari institusi dan perusahaan besar, bitcoin juga diharapkan mendapatkan dukungan dari kerangka kebijakan cadangan strategis di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
Adapun Robert Kiyosaki, percaya bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$250.000 tahun ini. Prediksi dari Standard Chartered juga tetap optimis dengan target US$200.000.