您的当前位置:首页 > 知识 > Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke 正文
时间:2025-05-21 00:04:51 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Kehidupan yang dijalani sehari-hari kerap membuat diri mengabaikan kesehata quickq会员多少钱
Kehidupan yang dijalani sehari-hari kerap membuat diri mengabaikan kesehatan tubuh. Hal ini berbahaya dalam jangka panjang, karena kesehatan itu dapat terancam kapan saja, misalnya oleh sakit stroke.
Belakangan ini, stroke juga menyerang kalangan muda yang memiliki gaya hidup tak sehat seperti tidak berolahraga dan merokok. dr. Lydia Agustina, Sp.S, Msi.Med selaku Dokter Spesialis Neurologi Mayapada Hospital Bogor mengungkapkan, stroke secara umum adalah gangguan fungsi otak yang terjadi tiba-tiba akibat penyumbatan peredaran darah atau pendarahan pada otak.
"Ini menjadikan stroke sebagai kondisi gawat darurat (brain attack) yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penanganan dini tentu dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya," kata dr. Lydia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SeGeRa ke RS
Dokter Spesialis Neurologi Intervensi dari Mayapada Hospital Tangerang, dr. Tri Wahyudi, Sp.S, FINS, FINA menyampaikan bahwa slogan "SeGeRa ke RS" harus menjadi bagian keseharian. Slogan ini sangat berguna ketika gejala stroketerjadi.
"SeGeRa ke RS" terdiri dari Senyum tidak simetris (mencong ke 1 sisi), tersedak, sulit menelan air liur atau minum secara tiba-tiba; Gerak separuh anggota tubuh mendadak melemah; serta BicaRa pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak sesuai konteks.
Orang yang terserang stroke itu juga bisa merasa kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh. Bisa juga mengalami pandangan satu mata kabur atau rabun secara tiba-tiba, sakit kepala hebat mendadak yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, serta gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengoordinasikan gerakan.
"Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala tersebut, bawa ke IGD sesegera mungkin meskipun gejala tampak hilang timbul," kata dr. Tri.
Hal lain yang juga harus diperhatikan, adalah terkait waktu timbul gejala dan periode emas, di mana pengobatan akan sangat efektif apabila diberikan dalam rentang waktu 4,5 jam pertama sejak serangan terjadi.
"Penanganan yang tepat dan cepat termasuk obat-obatan yang diberikan selama periode ini dapat meminimalkan risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke," katanya.
Mayapada Hospital merupakan tempat tepat untuk menangani stroke. Seluruh unit Mayapada Hospital di Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan Rasuna Said), Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung menangani kasus kegawatdaruratan stroke dengan standar protokol internasional Door to Needle, kurang dari 60 menit untuk kasus stroke sumbatan melalui layanan Stroke Emergency yang siaga 24 jam.
Kegawatdaruratan stroke akan ditangani di Tahir Neuroscience Center, layanan komprehensif khusus gangguan saraf, otak, dan tulang belakang yang mencakup deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah sarafm hingga rehabilitasi.
Didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dengan fasilitas lengkap dan canggih, Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital telah menangani berbagai kasus kompleks melalui tindakan seperti Digital Substraction Angiography (DSA), Trigeminal Neuralgia, Deep Brain Stimulation terkait sakit Parkinson, operasi saraf tulang belakang yang minim sayatan, dan operasi tumor tulang belakang.
(rea/rir)Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini2025-05-21 00:04
Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'2025-05-20 23:50
Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru2025-05-20 23:48
Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok2025-05-20 22:57
Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini2025-05-20 22:31
Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK2025-05-20 22:19
Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM2025-05-20 22:12
Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif2025-05-20 21:56
Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu2025-05-20 21:53
Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya2025-05-20 21:51
dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif2025-05-20 23:59
Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng2025-05-20 23:54
Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 20242025-05-20 23:52
Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini2025-05-20 23:39
Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris2025-05-20 23:21
Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya2025-05-20 23:15
Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM2025-05-20 22:21
Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf2025-05-20 21:52
NYALANG: Berjalan Menemani Temaram2025-05-20 21:40
Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah2025-05-20 21:29