DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tindak Pengembang Perusak Lingkungan
DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan melakukan penindakan terkait perusakan lingkungan akibat dari pembangunan perumahan di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung.?Dikarenakan pada proyek tersebut menyebabkan permukaan tanah menjadi retak dan disinyalir mencapai kedalaman hingga 85 centimeter, kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Yudi Dharmansyah di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Menurut dia dalam hal ini sedang dilakukan investigasi guna melihat seberapa besar kerusakan yang terjadi dan tentunya mencari penyebabnya.?Pasalnya daerah Kecamatan Cibitung memiliki permukaan tanah yang labil. Selain itu, dalam pembangunan perumahan tersebut menghunakan alat berat berikut truk pengangkut tanahnya.
"Ada tiga proyek itu diantaranya Perumahan Graha Puri, Toibah, Taman Rahmani," katanya.
Hal tersebut tentunya harus ada izin dari masyarakat setempat dan juga dinas terkait. Pasalnya, pembangunan tersebut menimbulkan kegaduhan dan suara bising.?Selain itu juga menimbulkan polusi udara yang kuat. Tentu saja hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pernafasan khususnya anak-anak.?Ia menambahkan dalam hal ini akan dilakukan pemanggilan dan pengkajian guna mengetahui sebwrapa besar kerugian yang harus ditanggung oleh pengembang proyek perumahan.
Selain itu juga akan melakukan pemanggilan terhadap ketiga pengembang proyek pembangunan perumahan.
"Ini harus segera terlaksana agar kerusakan lingkungan tidak merambah dan bisa dilakukan antisipasi dini," katanya.
Lanjut Yudi menjelaakan lokasi tersenut berada di posisi Kali CBL (Cikarang-Bekasi-Laut) dan tentunya hal tersebut dapat membahayakan masyarakat yang melintas.?Dan juga, terutama dari arah Cikarang, Tambun Utara, serta Cibitung. Padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses yang vital untuk masyarakat (jalan utama). (ant)
(责任编辑:焦点)
- KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- Imigrasi Otomatis Berikan e
- 19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
- Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- Mercon Merah Putih siap bawa Oseng Mercon Go
- 5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM
- Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- FOTO: RS di New York Lakukan Transplantasi Paru dengan Bantuan Robot
- Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina
- Chef Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dengan Diet Mentimun, Apa Itu?
- Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM
- Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2025, Klaim Saldo JHT Online di JMO dan Lapak Asik
- Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi