时间:2025-05-20 11:25:15 来源:网络整理 编辑:娱乐
SuaraJakarta.id - Jelang batas akhir pencairan bantuan subsidi upah (BSU), PT Pos Indonesia (Persero quickq加速器软件
SuaraJakarta.id - Jelang batas akhir pencairan bantuan subsidi upah (BSU),quickq加速器软件 PT Pos Indonesia (Persero) kebut pencairan di seluruh Kantor Pos.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan batas akhir pencairan BSU kepada 3,6 juta penerima melalui Kantorpos pada 30 November 2022. Meski demikian, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi memerintahkan jajaran Kantor Pos agar menyelesaikan penyaluran BSU pada 22 November 2022.
“Kemenaker menargetkan penyaluran BSU selesai sampai akhir November, tapi sesuai arahan Pak Dirut harus selesai di tanggal 22 November. Kami optimistis pencairan 100 persen bisa dicapai. Kami memastikan di lapangan apakah strategi dan evaluasi harian terus dilaksanakan,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris.
Untuk percepatan penyaluran BSU, seluruh Kantorpos diberi arahan menambah jam pelayanan menjadi Senin hingga Minggu, pukul 08.00 hingga 20.00. Di Denpasar, Bali, KCU Denpasar bahkan memperpanjang jam buka Kantorpos.
Baca Juga:Suryana Pekerja Pabrik Bata Ringan di Cikande Tewas Tergiling Mesin
“KCU Denpasar buka jam 07.00 hingga 22.00, setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu. Sementara untuk KCP buka Senin-Sabtu hingga pukul 17.00 dan Minggu sampai pukul 14.00,” kata Executive General Manager Kantorpos Cabang Utama (KCU) Denpasar Nandi HIdayat.
Alokasi penerima BSU di Bali sebanyak 73 ribu penerima yang tersebar di 16 ribu perusahaan. BSU yang sudah disalurkan yaitu 41 ribu, atau telah tercapai 60 persen.
“Kepada penerima BSU yang belum mencairkan dana, kami imbau segera datang ke Kantorpos, paling terakhir besok (Minggu, 20 November). Sabtu ini kami pantau penerima BSU yang datang sekitar 1.000-an orang,” kata Nandi.
Tersisa 40 persen BSU yang belum tersalurkan, Nandi mengatakan pihaknya melakukan berbagai cara agar uang bantuan segera diterima pekerja yang berhak.
“Kami melakukan beberapa persiapan internal. Pertama, kami membentuk satgas khusus untuk mengawal penyaluran berdasarkan data yang kami terima. Kedua, kami berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan yang berada di kota/kabupaten, kami mengkonfirmasi data penerima BSU. Kami berharap bisa menyalurkan BSU yang diamanahkan pemerintah dengan cepat dan tepat,” katanya.
Baca Juga:Ambil BSU di Kantor Pos, Pekerja Takjub Prosesnya Cepat cuma 5 Menit
PT Pos Indonesia sebelumya telah berpengalaman menyalurkan BLT BBM kepada 20,65 juta penerima. Meski begitu, kata Nandi, tantangan yang dihadapi pada penyaluran BSU sedikit berbeda.
Sebelumnya SelanjutnyaDiguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran2025-05-20 11:17
Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi2025-05-20 11:02
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat2025-05-20 10:53
Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg2025-05-20 10:49
Suka Buang Sampah di Kali? Siap2025-05-20 10:29
Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu2025-05-20 10:26
10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata2025-05-20 10:25
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-05-20 10:21
Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?2025-05-20 09:42
Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya2025-05-20 08:43
Saran Pramugari ke Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai2025-05-20 11:23
Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan2025-05-20 11:14
Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg2025-05-20 10:51
DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus2025-05-20 10:46
Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib2025-05-20 10:43
Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut2025-05-20 10:35
Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air2025-05-20 10:03
Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id2025-05-20 09:53
JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 20252025-05-20 09:40
Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah2025-05-20 08:45