DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
JAKARTA,quickq官网下载电脑版 DISWAY.ID- Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS, Riyono, mengungkapkan keprihatinannya atas serangkaian kasus kekerasan yang dialami oleh insan pers.
"Secara prinsip, saya pertama turut prihatin dan sekaligus juga ikut berbela sungkawa bagi teman-teman insan media yang hari ini kita melihat kejadian di Semarang, kawan-kawan kena pukul," katanya saat dikonfirmasi, Senin 7 April 2025.
BACA JUGA:Jurnalis Ditempeleng Ajudan Kapolri, Iwakum Minta Dewan Pers dan Komnas HAM Turun Tangan
BACA JUGA:Komandan Angkatan Darat Amerika Tewas di Gaza, 9 Jurnalis Kritis atas Serangan Israel
Ia menambahkan bahwa DPR akan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja kepolisian dan meminta agar kejadian-kejadian ini diusut tuntas.
"Pertama, tentu DPR akan meningkatkan pengawasan kinerja terhadap teman-teman kepolisian dan sekaligus juga meminta untuk mengusut secara tuntas kejadian yang menimpa teman-teman media," tegasnya.
Riyono juga menekankan bahwa ancaman terhadap media dan wartawan merupakan ancaman terhadap demokrasi.
"Ancaman kepada media dan kepada teman-teman wartawan itu adalah ancaman kepada demokrasi. Kita gak boleh demokrasi ini diisi dengan kekerasan ataupun juga dengan, apalagi sampai bersifat fisik," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh Jurnalis Asing Wajib Miliki Surat Keterangan Polisi, Polri Tegas Membantah!
BACA JUGA:Jurnalis dan YouTuber Dunia Kaget: Tradisi 'Tanah Airku' Buat Alex Pastoor Merinding, Ole Sampai Terharu
Politisi PKS ini juga menyampaikan pentingnya demokrasi yang matang, yang tercermin dalam kedewasaan setiap pihak dalam memberikan kritik dan masukan secara konstruktif.
"Matangnya demokrasi itu adalah semakin matangnya kedewasaan semua pihak untuk menerapkan prinsip saling memberikan kritik dan masukan secara konstruktif," ucapnya
"Media menjadi pilar demokrasi yang penting untuk menjadi kontrol terhadap perilaku dan kebijakan pemerintah, institusi, baik itu Polri atau yang lain," sambungnya.
Riyono menegaskan bahwa masyarakat perlu mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah dan institusi untuk memastikan terciptanya demokrasi yang sehat dan bebas dari kekerasan.
下一篇:Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
相关文章:
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Mengintip Trend Fashion 2024 Pria, LGS Rilis Kemeja Waffle dengan Perpaduan Teknologi dan Gaya
- Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
- PDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada Jakarta
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat
- Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan
相关推荐:
- Sengketa Lahan Berujung Bentrok Massa Bayaran Di Kembangan, 2 Orang Terluka Akibat Sabetan Sajam
- Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- 2025年韩国艺术类大学排名
- PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini
- Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
- 2025年世界设计学院排名前十
- Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
- KPK Klaim Kunjungan Firli Bahuri ke Pemeriksaan Lukas Enembe Sudah sesuai Tupoksi KPK
- 20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- Pecalang Bali Bubarkan Pedemo yang Ngaku Kader PKB di Area Muktamar Bali
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024
- Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- 'Dia Orang Betawi Asli', Pengamat Sebut Anak Buah Anies Baswedan Cocok Isi Kursi DKI 1
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya