时间:2025-05-21 14:23:19 来源:网络整理 编辑:热点
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya memantau perkembangan peragaan busana Citayam Fashion Week yang d quickq app
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya memantau perkembangan peragaan busana Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh remaja SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) di kawasan Dukuh Atas,quickq app Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya berharap kegiatan tersebut tidak menimbulkan masalah baru terkait pelanggaran pidana.
"Tentunya Polda Metro mengikuti perkembangan ini dan harapannya agar kegiatan ini tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat pelanggaran pidana," kata Zulpan, Jumat (22/7/2022).
Zulpan menambahkan, sejauh ini kondisi keamanan di kawasan Dukuh Atas masih kondusif di tengah menjamurnya para remaja dari luar Jakarta yang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat berkumpul.
Baca Juga:Bak ABG Citayam Fashion Week, Zaskia Sungkar dan Kiky Saputri Beraksi di Trotoar Sudirman-Dukuh Atas
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Polda Metro memfasilitasi kegiatan Citayam Fashion Week tersebut, Zulpan mengaku masih harus dilihat dari berbagai aspek terlebih dahulu.
"Kita lihat nanti animo masyarakat remaja sekarang apa perlu diadakan seperti itu. Nanti Polda Metro dalam hal ini Pak Kapolda yang akan mengambil dari segi kebijakan," ujar Zulpan.
Dia menjelaskan, sebelumnya Polda Metro Jaya telah memfasilitasi para remaja yang hobi melakukan balap liar dengan menggelar ajang balapan jalanan (street race) di sejumlah lokasi.
"Kalau yang kita lakukan dengan street race itu kan kita mengakomodir balap liar yang selama ini membahayakan nyawa balap liar sehingga mengganggu lalu lintas jalan," katanya.
Zulpan menegaskan, pihaknya mengimbau kepada para remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas itu untuk membubarkan diri sebelum pukul 22.00 WIB seperti yang sudah diatur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga:Jajal Catwalk di Sudirman, Deretan Pejabat Ini Ikut Meramaikan Citayam Fashion Week
"Kita mengimbau kepada mereka agar apa yang disampaikan pemerintah daerah dengan batasan waktu 22.00 WIB ini dipatuhi sehingga nanti katakanlah ketika dibubarkan tidak merasa 'wah ini ada tindakan represif dari petugas'," tutur Zulpan.
Puncak HUT ke2025-05-21 14:19
Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari2025-05-21 14:17
Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya2025-05-21 14:17
Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar2025-05-21 13:50
Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde2025-05-21 13:17
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!2025-05-21 12:39
IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini2025-05-21 12:15
Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali2025-05-21 12:04
Viral Palak Pekerja Provider Internet di Cengkareng Rp 1,5 Juta, 2 Oknum Ormas Dibekuk2025-05-21 11:51
Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam2025-05-21 11:41
Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS2025-05-21 14:17
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-05-21 14:03
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media2025-05-21 13:29
Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang2025-05-21 13:06
音乐类留学都有哪些学校可以选择?2025-05-21 12:59
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-21 12:59
Tak Diduga2025-05-21 12:08
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-21 11:57
3 Rekomendasi Kripto Menarik dan Potensial, Cocok Buat Investasi2025-05-21 11:55
VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar2025-05-21 11:36