时间:2025-05-21 00:01:34 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nila quickq梯子
Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar di tengah ketidakpastian global yang terus menghantui.
Rupiah sempat menyentuh level Rp17.000 pada April lalu menjadi posisi terendah sepanjang sejarah. Hal itu bertepatan dengan pengumuman tarif resiprokal yang menyebabkan kondisi rupiah semakin melemah.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti mengatakan, saat ini rupiah relatif stabil jika dibandingkan dengan mata uang negara-negara sepadan (peer countries).
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
“Sejak April-Mai saat ini, itu ternyata rupiah itu sudah mengalami penguatan,” kata Destry dalam acara Outlook Ekonomi DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Destry menjelaskan bahwa tekanan terhadap rupiah berasal dari faktor global maupun domestik. Di antaranya, libur panjang nasional yang bertepatan dengan gejolak pasar global memperparah tekanan terhadap nilai tukar.
“Memang kita sempat agak melemah dalam pada saat kita liburan panjang kemarin dan pada saat itu terjadi gejolak di global sehingga kami cukup kena hit pada saat itu,” pungkasnya.
BI pun merespons kondisi tersebut dengan langkah intervensi di pasar keuangan, termasuk pasar Non-Deliverable Forward (NDF) dan pasar spot. Intervensi yang dilakukan disebut sebagai Smart Intervention untuk menstabilkan nilai tukar.
“Dan Alhamdulillah dengan Smart Intervention yang kami lakukan, dalam satu bulan kemarin rupiah mulai kembali ke level sebelum kita kena hit pada saat di bulan Maret kemarin,” imbuhnya.
Baca Juga: Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam
Destry menegaskan bahwa BI akan terus melakukan intervensi secara cermat sesuai dengan kebutuhan pasar. Saat ini, rupiah berada di kisaran Rp16.400 per dolar AS, yang menunjukkan adanya perbaikan sentimen pasar.
“Kami lihat juga rupiah terus mengalami penguatan, sekarang di level Rp. 16.400an, dan itu benar-benar market yang bergerak karena confidence yang mulai membaik, dan juga melihat stabilitas dan ekonomi kita dibanding negara lain juga baik,” terangnya.
Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta2025-05-20 23:58
Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya2025-05-20 23:49
Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini2025-05-20 23:47
AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur2025-05-20 23:42
5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun2025-05-20 23:42
Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI2025-05-20 23:18
Ojol Resah! isu Merger Grab2025-05-20 23:12
Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu2025-05-20 22:16
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu2025-05-20 22:04
Transjabodetabek Blok M2025-05-20 21:47
APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat2025-05-20 23:44
Gelar Rejeki wondr BNI2025-05-20 23:38
Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan2025-05-20 23:14
Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat2025-05-20 23:07
Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini2025-05-20 22:47
Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya2025-05-20 22:36
Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat2025-05-20 22:14
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-05-20 21:49
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi2025-05-20 21:30
Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk2025-05-20 21:22