Gelar Rapat dengan Mentan, Jokowi Minta Revisi Aturan Pupuk Bersubsidi
JAKARTA,quickq安卓版下载 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk merevisi aturan mengenai pupuk bersubsidi yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.
Dalam peraturan tersebut, pupuk bersubsidi yang semula 6 jenis diubah menjadi 2 jenis yaitu urea serta nitrogen, phosphat, dan kalium (NPK).
BACA JUGA:Ikuti Jejak Ahmad Dhani, Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo: Mereka Masa Depan Kita Semua!
“Bapak Presiden hari ini menegaskan bahwa pupuk organik harus masuk kembali dan Menteri Pertanian segera harus mengubah PP (Permentan) Nomor 10 itu setelah sebuah proses-proses yang harus dilakukan secara cepat,” ujar Mentan, Kamis 27 April 2023.
Presiden menekankan, ketersediaan pupuk khususnya untuk pangan strategis sangat krusial untuk menjamin ketahanan dan kualitas komoditas pangan.
BACA JUGA:TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Selidiki Penyerangan Polres Jeneponto
Penggunaan pupuk organik tak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian di tanah air, tetapi juga dapat menjaga tingkat kesuburan tanah.
“Pupuk itu yang pertama adalah kesuburan tanah dan pupuk itu sekaligus adalah pengisian dari buah dan tentu hasil. Oleh karena itu, kebijakan pupuk harus ditata lebih efektif, lebih maksimal dengan tentu menggunakan berbagai instrumen-instrumen yang lebih terbaharukan, tidak hanya dengan cara-cara yang kemarin,” jelas Mentan.
BACA JUGA:MU Gagal Menang di Tottenham, Erik ten Hag Salahkan Jadwal Liga Inggris: Kami Kehilangan Fokus
Presiden meminta Mentan untuk memacu produktivitas produsen pupuk organik khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Insyaallah tadi ada dua pupuk organik secara tersentral, artinya semua produsen-produsen pupuk yang ada dalam masyarakat dalam bentuk UMKM dan lain-lain harus dihidupkan kembali,” lanjut Syahrul.
BACA JUGA:Kondisi Personil Brimob Setelah Kepalanya Terkena Peluru KKB Papua, Brigpol Bobby Dida Acungkan Jempol
Kepala Negara juga memerintahkan Mentan untuk membuat percontohan berbasis komunitas atau asosiasi serta meningkatkan riset dan pelatihan untuk pengembangan pupuk organik.
“Dalam waktu yang sangat singkat saya akan melakukan komunikasi dengan berbagai asosiasi dan pemerhati pertanian, para pakar pertanian untuk merumuskan ini, bagaimana pupuk organik menjadi penting,” tukasnya.
(责任编辑:娱乐)
- Media Asing Soroti Momen Sunyi Senyap Bali Kala Nyepi
- Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan
- Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non
- PDIP Umbar Janji Jika Ganjar Menang Pemilu 2024: Pastikan Kesejahteraan Terhadap Petani dan Nelayan
- Mitos vs Fakta, Berbaring Setelah Bercinta Bikin Cepat Hamil?
- 5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan
- Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis
- RI Sampaikan ke Singapura Cara Terbaik Selesaikan Isu Tarif AS
- Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh
- Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
- Benarkah Sarapan di Hotel Bisa Makan Sepuasnya?
- Polri Kembali Tahan Bos KSP Indosurya Henry Surya Terkait Kasus Pencucian Uang
- BAIC Mulai Produksi SUV di Indonesia, Siap Saingi Merek Jepang
- FOTO: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 2024
- Eggi Sudjana Kembali Diperiksa
- Gelar RUPSLB Hari Ini, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bersiap Delisting
- Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
- Cerita Soetjipto Nagaria Sukses Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
- Kinerja Gemilang, Askrindo Kembali Raih Penghargaan Top Insurance Award 2025