3 Larangan Feng Shui di Tahun 2024, Hindari Agar Tak Kena Sial
Daftar Isi
- 1. Renovasi atau membangun rumah di arah tertentu
- 2. Buang jam yang sudah rusak
- 3. Televisi di kamar tidur
Memasuki tahun naga kayu, ada sejumlah larangan Feng Shui 2024 yang wajib dihindari. Menurut kepercayaan Tiongkok, jika larangan ini dilakukan bisa membawa bencana, musibah, kemalangan, hingga kesialan sepanjang tahun.
Pemerhati feng shui dan shio MbahBhust mengatakan alasan adanya sejumlah larangan yang harus diikuti sepanjang 2024 ini agar energi negatif tidak mengikuti sepanjang tahun.
Pasalnya, larangan-larangan itu memang biasanya berkaitan dengan energi negatif yang bersisian dengan tahun naga kayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Renovasi atau membangun rumah di arah tertentu
Hindari membangun atau merenovasi rumah di wilayah Tenggara atau Barat laut. Dalam kalender China, tahun ini adalah tahun naga maka harus menghindari merenovasi rumah di wilayah tempat Naga berdiam diri yakni di Tenggara atau Barat Laut.
"Jaga wilayah ini tetap tenang. Karena wilayah itu merupakan rumah bagi shio naga," katanya
2. Buang jam yang sudah rusak
![]() |
Barang-barang rusak, terutama jam dinding yang sudah mati harus dibuang bukan disimpan di gudang. Di tahun ini semua barang yang dianggap bisa menghambat kemajuan dan mengundang nasib buruk harus dijauhkan.
"Jam yang rusak diyakini bisa menutup kemakmuran dan justru mengundang nasib sial," kata dia.
3. Televisi di kamar tidur
Banyak orang menyimpan televisi di kamar tidur. Tujuannya agar bisa menonton sambil tiduran di kamar.
Tapi sebaiknya tahun ini hal tersebut tidak dilakukan. Alasannya televisi di kamar tidur bisa mengganggu keintiman dan waktu beristirahat.
Selain itu saat dimatikan televisi seperti cermin, hal ini konon bisa mengundang pihak ketiga atau hantu.
Itulah tiga larangan feng shui 2024. Hindari agar tidak terkena sial.
(tst/pua)(责任编辑:休闲)
- Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
- Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
- Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
- FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
- Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
- Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!