您的当前位置:首页 > 百科 > Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan 正文
时间:2025-05-22 16:35:51 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2025 ini, Pemerinta quickq官网安卓版
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID --Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2025 ini, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) masih terus berupaya untuk melakukan sejumlah langkah aksi stabilisasi pasokan, dan harga pangan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan laju inflasi.
Menurut Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis, untuk menjaga harga pangan, Bapanas akan terus mendorong pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang menjadi salah satu andalan pemerintah sebagai stabilisator pangan pokok di tingkat daerah.
“Hingga saat ini (21 Maret 2025) telah terlaksana sebanyak 2.384 kali kegiatan di 31 Provinsi dan 224 Kab/Kota menggunakan APBN, APBD, maupun secara mandiri,” jelas Nita kepada Disway, pada Selasa 25 Maret 2025.
BACA JUGA:KemenHAM: Penghapusan SKCK Beri Kesempatan Kedua Narapidana Bertaubat
BACA JUGA:Puan Minta Kementerian-Jubir Istana Ikuti Perintah Presiden untuk Perbaiki Komunikasi Publik
Sementara itu sebagai upaya menghadirkan pangan pokok agar lebih dekat ke masyarakat, pemerintah juga telah meluncurkan Operasi Pasar Pangan Murah yang dipusatkan melalui jaringan Kantor PT Pos Indonesia se-Indonesia.
“Operasi Pasar Pangan Murah ini berkolaborasi dengan lintas K/L, BUMN Pangan, dan pelaku usaha pangan, telah terlaksana di 3.158 titik dari target total 6.845 titik. Periode pelaksanaan OP Pangan Murah pada 24 Februari-29 Maret 2025,” tutur Nita.
Strategi aksi lainnya adalah dengan cara memaksimalkan kerja sama antar daerah dalam bentuk program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dan memperbanyak penyebaran Kios Pangan.
Hal ini sendiri dilakukan sebagai alternatif masyarakat dalam mengakses pangan pokok strategis yang berkualitas dengan harga terjangkau juga terus digalakkan bersama pemerintah daerah.
Selain itu, Nita juga menambahkan dengan adanya strategi ini, maka masyarakat dapat berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Terlambat Bayar Zakat Fitrah? Ini Batas Waktu yang Tepat dalam Islam
BACA JUGA:Jamin Keamanan Guru di Papua, Mendikdasmen Siapkan Program TNI Mendidik
Pada saat yang sama, Nita juga mengingatkan agar semua pihak melakukan upaya stop boros pangan.
“Ramadan menjadi momentum yang pas untuk mengubah kebiasaan kita dari yang kerap menyisakan makanan, menjadi lebih menghargai makanan dengan menghabiskannya,” ujar Nita.
Kapan Kita Harus Mulai Perawatan Kulit?2025-05-22 16:05
FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park2025-05-22 15:43
4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 20232025-05-22 15:38
世界最好的美术学院大盘点!2025-05-22 15:26
艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍2025-05-22 15:13
交互设计留学院校推荐2025-05-22 14:53
4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 20232025-05-22 14:38
交互设计留学院校推荐2025-05-22 14:22
Hasan Nasbi Tegaskan Komitmen Pemerintah Menjamin Kebebasan Pers2025-05-22 14:00
香港理工大学设计研究生专业和申请条件2025-05-22 13:52
Banjir dan Longsor Ciganjur, LazisNU Jaksel Kirim Bantuan2025-05-22 16:16
Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda2025-05-22 15:57
世界建筑学院排名之TOP102025-05-22 15:46
这场活动,你最好带着双面胶参加2025-05-22 15:22
Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan2025-05-22 14:47
10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?2025-05-22 14:45
全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?2025-05-22 14:43
FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park2025-05-22 14:35
4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?2025-05-22 14:31
Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol2025-05-22 13:58