百科

Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta

字号+ 作者:quickq官网下载 ios 来源:娱乐 2025-05-22 22:00:44 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) merilis data penj quickq免费版

Warta Ekonomi,quickq免费版 Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) merilis data penjualan mobil di ASEAN, dan dari data itu disimpulkan bahwa penjualan mobil di Indonesia merujuk pada angka penjualan pada 2024, Indonesia masih kalah dengan Malaysia.

Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara mengungkapkan penduduk Indonesia data tahun lalu berjumlah total 281,6 juta jiwa tapi penjualan mobil cuma 865.723 unit.

Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta

Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta

Berbeda dengan Malaysia penduduk cuma 30,7 juta jiwa pada 2024, tapi penjualan mobilnya tembus 816.747 unit.

Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta

"Seharusnya kita penjualannya lebih besar," kata Kukuh.

Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta

Ia lantas mengungkap alasan kenapa penjualan mobil di Indonesia unggul tipis ketimbang negara jiran yang penduduknya jauh lebih sedikit.

"Malaysia yang penduduknya 30 juta lebih itu kenapa pasarnya bisa sampai tembus 800.000? Mereka bisa mempertahankan kebijakan pada waktu pandemi belum dicabut," jelasnya.

Kebijakan itu di antaranya relaksasi untuk pembelian kendaraan baru, sementara Indonesia sudah kembali ke mode normal.

Pungutan pajak kendaraan di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan Malaysia. Alhasil, pajak yang tinggi tersebut menjadi kendala dalam penjualan mobil di Indonesia.

"Kalau di Indonesia, mobil keluar dari pabrik misalnya harganya Rp100 juta, begitu sampai di konsumen itu bayarnya jadi Rp150 juta. Nah, Rp 50 jutanya ini dari pajak. Ini yang menjadi salah satu kendala di kita,” katanya.

Sebagai perbandingan, misalnya untuk mobil tipe Avanza 1.5L di Malaysia, pajak kendaraan bermotor (PKB) jika dikonversi ke rupiah hanya senilai Rp 385 ribu.

Sementara itu, PKB mobil Toyota Avanza di Indonesia senilai Rp 4 juta. Sementara itu, bea balik nama (BBN) di Malaysia juga hanya dikenakan sekitar Rp 500 ribu, dibanding di Indonesia yang sebesar Rp 2 juta.

Malaysia juga tak mewajibkan warganya melakukan perpanjangan pajak lima tahun, sedangkan di Indonesia wajib.

"Avanza di Malaysia, pajak tahunannya tak lebih dari Rp 1 juta rupiah, sedangkan di RI, bisa Rp 6 juta. Jadi bisa dibayangkan," terangnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Menag  Nasaruddin Umar Harap Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Haji

    Menag Nasaruddin Umar Harap Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Haji

    2025-05-22 21:43

  • 英国艺术类大学有哪些专业比较热门?

    英国艺术类大学有哪些专业比较热门?

    2025-05-22 20:35

  • ICI 2025 Angkat Lima Pilar Utama Pembangunan Infrastruktur

    ICI 2025 Angkat Lima Pilar Utama Pembangunan Infrastruktur

    2025-05-22 20:01

  • 英国圣安德鲁斯大学世界排名详情

    英国圣安德鲁斯大学世界排名详情

    2025-05-22 19:44

网友点评