Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
SuaraJakarta.id - Kabar mengenai seorang perwira TNI yang diduga lakukan pelecehan seksual sesama jenis quickq官网下载苹果版ke bawahannya menjadi viral belum lama ini. Bertindak cepat, Komando Strategis Angkatan Darat atau Kostrad langsung mengambil tindakan tegas.
Berdasarkan informasi yang beredar, oknum dalam kasus ini adalah seorang prajurit Kostrad dengan pangkat Letnan Satu berinisial A. Korban dari aksinya ini berjumlah 7 orang yang memiliki pangkat Prada.
Kejadian tidak senonoh ini terjadi di Barak Remaja yang berada di kawasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Akun Instagram @ayoberanilaporkan4 menjadi yang pertama mengungkap kabar ini ke publik.
Menurut pengakuan salah satu korban, Prada tersebut sedang beristirahat malam. Ia lalu merasakan kehadiran seseorang yang memeluknya dari belakang dan mencium area lehernya dengan liar. Pelaku kemudian memegang kemaluan korban.
Baca Juga:Seorang Prajurit Kostrad Diduga Lecehkan Sejumlah Bawahannya, Pelaku Sempat Kabur
Korban lainnya mengaku sempat melihat aksi oknum Perwira TNI tersebut menghisap kemaluannya ketika sedang tertidur. Kaget melihat hal ini, Prada tersebut langsung menendang pelaku yang kemudian pura-pura tertidur.
Akun Instagram tersebut menyebut bahwa oknum tersebut terindikasi memiliki penyimpangan seksual sebelum masuk akademi militer. Beberapa informasi menyebut bahwa dirinya sempat menjalin kedekatan dengan sejumlah pria.
"Indikasi penyimpangan seksual dari A sejak sebelum masuk akmil. Di beberapa sumber dari rekan-rekan main bola volley-nya dulu, A mempunyai kedekatan dengan pria lain sesama jenis" tulis akun @ayoberanilaporkan4.
Mengenai hal ini, Kostrad langsung mengambil tindakan tegas usai pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Denpom 1 Tangerang. Usai pemeriksaan saksi dan korban, oknum Perwira TNI tersebut terancam hukuman serius hingga pemecatan dari dinas.
Baca Juga:Dulu Terlena dengan Kebaikan, Kini Saipul Jamil Menyesal Pernah Nikahi Dewi Perssik
相关文章:
- Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- 2025世界大学环境设计专业排名
- MenkopUKM Andalkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya
- Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada
- Pecalang Bali Bubarkan Pedemo yang Ngaku Kader PKB di Area Muktamar Bali
- Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
相关推荐:
- Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya
- Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI
- Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
- Persedikab U
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
- Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri
- Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
- Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 7 Korban
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Tragis, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Dibunuh Pacar
- Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo