您的当前位置:首页 > 休闲 > Bowo Sidik Beberkan Kedekatannya dengan Rahmad Pribadi 正文
时间:2025-05-22 13:28:23 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi, Bowo Sidik Pangarso, kembali membeberkan keterlibat quickq软件下载ios
Terdakwa kasus korupsi, Bowo Sidik Pangarso, kembali membeberkan keterlibatan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, dalam sengkarut suap kerja sama bidang pelayaran antara PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dengan PT Pilog.
Hal tersebut disampaikannya dalam lanjutan persidangan di PN Tipikor, Jakarta, Rabu (4/9/2019) malam. Dalam keterangannya menanggapi pengakuan para saksi, Bowo Sidik menyatakan dengan tegas bahwa dirinya cukup lama mengenal sosok Rahmad Pribadi.
"Saya kenal Pak Rahmad sudah lama, sejak 2014. Saat pencalegan sudah kenal. Setelah itu, kami berkomunikasi, serta pernah satu kepengurusan di Kadin. Beliau salah satu ketua bidang Luar Negeri Brunei, kemudian saya bendaharanya. Jadi, saya ingin semuanya jelas, siapa sih yang pertama kali kenalkan HTK kepada saya," ungkap Bowo.
Baca Juga: Bos Petrokimia Mengaku Kenal Saksi Kunci Kasus Bowo Sidik
Lebih lanjut Bowo menerangkan bahwa kemudian pada 2016, Rahmad Pribadi sempat mengenalkan terdakwa dengan Steven Wang untuk urusan smelter.
"Saya yakin Pak Rahmat ingat. Ada soal smelter. Kemudian Pak Rahmat ketemu saya bertiga untuk katakan Pak Bowo bisa enggak dibantu persoalan HTK karena cukup dekat dengan Dirut PIHC," ujar Bowo.
Beberapa hari kemudian, Bowo mengaku dihubungi Rahmad untuk mengatur pertemuan di Penang Bistro. Menurut pengakuan Bowo, pertemuan tersebut diikuti oleh Rahmad, Steven Wang, Asty, dan dua rekan Rahmat.
"Di situlah dibicarakan untuk minta bantuan saya. Karena sebagai anggota DPR, saya melihat ada swasta yang dirugikan oleh BUMN, maka saya coba minta ke PI mengapa ada kontrak yang diputus sepihak. Jadi, saya minta kejujuran dari Pak Rahmat," sebut Bowo.
Baca Juga: Bowo Sidik Pangarso Ajukan Jadi Justice Collaborator
Rahmad Pribadi pun dicecar tentang hubungan perkenalannya dengan terdakwa oleh jaksa KPK dan kuasa hukum terdakwa. Bahkan terungkap bahwa Rahmad Pribadi dan Bowo Sidik pernah bersama-sama menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Parta Golkar pada 2014 silam.
绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍2025-05-22 13:26
Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru2025-05-22 13:11
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas2025-05-22 13:05
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter2025-05-22 12:32
Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo2025-05-22 12:30
Polemik Al2025-05-22 12:22
Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun2025-05-22 12:16
Video Rapat Miss Universe Bocor, Senggol Kontestan Transgender2025-05-22 11:39
Pembunuhan Suami dan Anak, Tiga Tersangka Baru Berhasil Diringkus2025-05-22 10:52
Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia2025-05-22 10:45
哪个国家学室内设计好?2025-05-22 13:05
Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia2025-05-22 12:59
英国艺术生留学需要准备哪些材料?2025-05-22 12:09
Waspada Lah, Hari ini Jakarta Diguyur Hujan Lagi2025-05-22 11:53
Gerah Ditanya Terus, Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli UGM ke Jurnalis: Tapi Gak Boleh Difoto!2025-05-22 11:48
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas2025-05-22 11:46
Perluas Lini Usaha, Trimegah Berencana Rambah Layanan Penasihat Investasi2025-05-22 11:41
Bawaslu Minta KPU Tidak Gegabah Tentukan DPT2025-05-22 11:17
Vaksin TBC Jadi Program Nasional, Direncanakan Gratis2025-05-22 11:03
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter2025-05-22 10:41