您的当前位置:首页 > 娱乐 > Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis 正文
时间:2025-05-20 23:00:45 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mitra driver ojek online (ojo quickq官网下载 苹果版
Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mitra driver ojek online (ojol) pada Selasa (20/5/2025) dinilai membawa dampak negatif terhadap persepsi investor atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Dua analis pasar modal menyoroti potensi risiko reputasi hingga tekanan terhadap struktur biaya perusahaan.
Lanjar Nafi, pengamat pasar modal, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa mitra ojol menjadi sinyal negatif, terutama bagi investor yang menaruh perhatian pada keberlanjutan model bisnis GOTO.
“Model bisnis GOTO sangat bergantung pada hubungan harmonis dengan mitranya. Jika mitra merasa tidak puas, hal itu bisa berdampak ke loyalitas pengguna dan kinerja jangka panjang,” ujar Lanjar kepada Warta Ekonomi, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
Menurutnya, tuntutan driver terhadap peningkatan insentif dapat menekan margin keuntungan GOTO yang hingga kini belum mencetak laba secara konsisten.
“Kalau protes masih mengarah ke permintaan insentif yang lebih tinggi, itu bisa mengganggu keberlanjutan model bisnis GOTO,” ucapnya.
Lanjar menilai GOTO perlu mengambil langkah strategis, mulai dari dialog terbuka dengan mitra driver, komunikasi transparan kepada publik dan investor, hingga mempercepat jalur menuju profitabilitas.
Meski begitu, Lanjar tetap melihat peluang bagi investor di tengah tekanan pasar.
“Buy the dipmenarik sih menurut saya. Fundamental GOTO tetap menunjukkan tren yang positif,” katanya.
Sementara itu, Nafan Aji, analis dari Mirae Asset Sekuritas, menilai aksi demonstrasi memang menjadi salah satu sentimen negatif bagi saham GOTO, namun pengaruhnya masih terbatas.
“Penurunan saham GOTO akhir-akhir ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain, seperti dinamika pasar dan rumor akuisisi oleh Grab yang dibantah oleh perusahaan,” jelas Nafan.
Baca Juga: Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
Ia menyebut tren penurunan saham GOTO bersifat sementara dan tidak menunjukkan perubahan arah jangka panjang.
“Pergerakan harga masih berada dalam fase major sideways, jadi penurunan ini menurut saya tidak bersifat permanen,” tutupnya.
Sebagai informasi, saham GOTO tercatat mengalami fluktuasi dalam beberapa hari terakhir, seiring tekanan dari dinamika internal dan eksternal.
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, pada pukul 14.00 WIB, saham GOTO berada di posisi Rp70 per lembar, turun 1,41% dari penutupan sebelumnya di Rp71 per saham.
Pada pembukaan perdagangan, saham GOTO sempat naik tipis sebesar 1,43% atau 1 poin ke level Rp72 per lembar. Saham ini bergerak dalam rentang harga Rp71–Rp73, dengan volume perdagangan mencapai 1,83 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp131,73 miliar. Kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp80,9 triliun.
Sejak awal tahun 2025, saham GOTO hanya menguat 1,43%. Namun dalam sebulan terakhir, saham ini mengalami koreksi tajam sebesar 11,25%.
Kementerian UMKM Fokus Tingkatkan Usaha Kecil Menengah dan Rasio Kewirausahaan2025-05-20 22:49
Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta2025-05-20 22:43
Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas2025-05-20 22:13
Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng2025-05-20 21:43
FOTO: Merayakan Membaca di IIBF 20242025-05-20 21:27
Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama2025-05-20 21:00
Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi2025-05-20 20:52
Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah2025-05-20 20:48
Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diduga Pernah 'Kucing2025-05-20 20:46
Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang2025-05-20 20:27
Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL2025-05-20 22:38
BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!2025-05-20 22:29
Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?2025-05-20 22:15
Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara2025-05-20 22:07
Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel2025-05-20 21:33
Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng2025-05-20 21:13
Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng2025-05-20 20:46
Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab2025-05-20 20:32
Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%2025-05-20 20:24
Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 20252025-05-20 20:21