Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid
JAKARTA,quickqapp官方版 DISWAY.ID- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid merespon perintah Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan menterinya untuk merapatkan barisan.
Ia menjelaskan perintah itu merupakan hal yang wajib.
BACA JUGA:China Ancam Negara yang Lakukan Negosiasi ke Amerika, Kemendag Buka Suara
BACA JUGA:Sunlight Adu Balap Pembersihan dengan Whoosh: Terbukti 10 Kali Lebih Cepat
"Pak presiden, kalau menteri mah harus merapatkan barisan dong dengan presiden. Masa menteri nggak boleh merapatkan barisan," kata Nusron, Selasa, 22 April 2025.
Ia mengatakan hal itu perlu dilakukan agar menteri-menterinya kompak dan solid.
"Namanya menteri harus kompak merapatkan barisan, wartawan sama redaktur harus merapatkan barisan kok. Semua, harus merapatkan barisan dong harus begitu. Solid (para menteri)," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi membantah adanya kerenggangan di Kabinet Merah Putih.
BACA JUGA:Banyak Kasus Korupsi Era Jokowi Terbongkar di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Bukti Ketidakbecusan!
Pernyataan itu disampaikan oleh Prasetyo usai Presiden Prabowo Subianto menghubungi Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk meminta seluruh menteri untuk merapatkan barisan.
Ia menyebut pernyataan itu hanya untuk menjaga semangat kabinet.
"Untuk menjaga semangat, enggak ada keregangan," ujar Pras di kantornya, Senin, 21 April 2025.
Politikus Partai Gerindra ini menegaskan hal itu biasa terjadi karena Presiden Prabowo menganggap jajaran menteri sebagai sebuah tim. Maka itu, kata dia, sebuah tim harus selalu merapatkan barisan.
BACA JUGA:Prabowo: Selamat Hari Paskah Bagi Umat Kristiani, Mari Pererat Persatuan dan Persaudaraan
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Bank DKI Hormati dan Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- 7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- 谢尔丹学院作品集要求详解
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
相关推荐:
- 伦敦国王学院容易去吗?
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- 学服装设计报考哪个大学比较好?
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- KPK Geledah Ruangan Bupati Ini...
- 2025建筑学全球大学排名汇总
- 墨尔本大学设计专业排名如何?
- 墨尔本大学设计专业排名如何?
- 国外建筑留学有哪些院校值得申请?
- 景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!
- Tak Ada Ampun! Vonis Harvey Moeis Naik Drastis: 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel
- Waspadai 5 Gejala Penyakit Tangan Kaki dan Mulut atau Flu Singapura
- Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!