7 Kebiasaan Sehari
Daftar Isi
- 1. Begadang
- 2. Multitasking
- 3. Malas bergerak
- 4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12
- 5. Konsumsi alkohol
- 6. Merokok
- 7. Kamar berantakan
Sering kehilangan kunci rumah? Lupa meletakkan barang? Kebiasaan sehari-hari berikut bisa memengaruhi memoriAnda.
Semua orang kadang lupa akan sesuatu. Namun, saat terjadi berulang, tentu saja ini sangat mengganggu, bahkan bikin frustasi.
"Ada sejumlah kebiasaan umum yang bisa membuat kita lebih pelupa," kata kata Michele Goldman, psikolog dan penasihat Hope for Depression Research Foundation, mengutip dari Huffington Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kurang tidur akan memengaruhi hipokampus otak yang bertanggung jawab untuk membuat memori baru.
Pilihan Redaksi
|
2. Multitasking
Kelupaan sering kali berkaitan dengan atensi atau perhatian. Jika tidak memberikan perhatian penuh, gampang beralih, maka informasi tidak sepenuhnya diserap.
Multitaskingatau mengerjakan beberapa hal bersamaan dapat mengganggu atensi dan penyerapan informasi.
"Mengerjakan berbagai tugas pada waktu yang sama sebenarnya dapat menyebabkan berkurangnya produktivitas dan lebih banyak kelupaan," kata psikolog Julia Kogan.
3. Malas bergerak
Malas bergerak berkontribusi pada kesulitan mengingat. Aktivitas fisik atau olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu melindungi sel-sel otak.
Selain itu, riset menemukan, kebiasaan tidak banyak bergerak berhubungan dengan penipisan di beberapa bagian otak yang penting untuk mengingat.
4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12
![]() |
Sering lupa juga bisa disebabkan kurang asupan vitamin B1 atau B12.
Mengutip dari Forbes, vitamin B1 atau tiamin adalah kunci pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel. Sementara vitamin b12 membantu menjaga kesehatan darah dan sel saraf.
5. Konsumsi alkohol
Bagian otak yang berhubungan dengan memori lebih rentan terhadap kerusakan akibat alkohol dibanding bagian otak lain. Konsumsi alkohol berlebihan bakal berdampak buruk pada kemampuan mengingat.
Faktanya, demensia terkait alkohol menyumbang 10 persen dari seluruh kasus demensia.
Lihat Juga :![]() |
6. Merokok
Jika ingin punya ingatan tajam, maka sebaiknya tinggalkan kebiasaan merokok.
"Merokok merusak sel otak dan menghambat pembentukan sel baru pada hipokampus yang mana bisa membuat Anda kelupaan," kata psikoterapis Valentina Dragomir.
7. Kamar berantakan
Lingkungan yang kacau dan berantakan sering kali tak masalah buat sebagian orang. Namun, kebiasaan membiarkan kondisi lingkungan berantakan membuat Anda gampang lupa.
Goldman merekomendasikan untuk menemukan sistem penyimpanan yang cocok. Anda bisa mencatat di buku khusus, membuat jadwal, kotak tertentu untuk barang yang sudah tidak digunakan dan cara-cara lain.
(els/asr)(责任编辑:焦点)
- Istri Rafael Alun Mulai Diperiksa KPK Terkait Kasus TPK dan TPPU Suaminya
- KPK Berani Tetapkan Boediono Tersangka?
- Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota
- Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit
- Intip Keseruan Libur Lebaran 2024 di Trans Studio Cibubur
- Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?
- VIDEO: Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah
- Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
- Amsterdam Larang Pembangunan Hotel Baru Demi Perangi Overtourism
- Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit
- VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan
- Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- Cerita Penumpang Bawa Bayi Terjebak di Bandara Dubai Saat Banjir
- Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- FOTO: Gerak
- Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- 35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna
- Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
- 5 Cara agar Tak Menangis saat Mengiris Bawang, Bye Bye Air Mata
- Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak