Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api
Muhammad Ali Taher Parasong selaku Ketua Komisi VIII DPR RI mengimbau agar Kemenaker lakukan upaya pemeriksaan terkait dengan izin PT Panca Buana Cahaya Sukses sebagai pemilik pabrik kembang api yang terbakar di Kosambi, menyusul temuan adanya pekerja di bawah umur yang bekerja di pabrik tersebut."Kementerian Tenaga Kerja harus melakukan evaluasi dan mengecek perizinan pabrik kembang api itu secara langsung, pabrik tersebut ternyata banyak mempekerjakan pekerja di bawah umur dan lokasi pabrik yang tidak sesuai karena jarak yang dekat dengan pemukiman warga dan fasilitas pendidikan," ungkap Ali Taher dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Ali Taher mendorong agar Kementerian Tenaga Kerja dapat saling Komunikasi dan Kordinasi terhadap Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan serta Aparat Kepolisian dalam menyelesaikan Peristiwa Kebakaran Pabrik Kembang Api tersebut.
Menurut dia, banyak korban dari peristiwa tersebut adalah anak dibawah umur dan perempuan sehingga harus koordinasi antarkementerian.
"Banyak korban dari peristiwa tersebut anak dibawah umur dan perempuan, Kemenaker harus melalukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait karena banyak yang dilanggar baik dari sisi perizinan dan standar keamanan pabrik itu," ujarnya.
Selain itu politisi PAN tersebut mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya kepada para korban kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di kawasan pergudangan, Kosambi, Tangerang, Provinsi Banten yang menyebabkan 47 korban tewas.
Sebelumnya, sebuah gudang petasan meledak di Kompleks Pergudangan 99, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam peristiwa itu ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka sedangkan berdasarkan informasi Polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan.
Para korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan proses identifikasi, sementara korban selamat dilarikan ke RS BUN, RSUD Tangerang dan RS Mitra Husada.? (HYS/Ant)
(责任编辑:娱乐)
- Turis Israel Kena Tipu Tukang Ojek, Dirampok dan Ditinggal di Jalanan
- Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- VIDEO: Makhluk
- Pelajar Asal Kalimantan Tengah Pimpin Anggota Paskibraka Nasional 2023, Lihat Daftarnya di Sini!
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- Rawon hingga Nasi Goreng Masuk Daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia
- MoU Kemenekraf
- Cek Rekayasa Arus Lalin di Jakarta Selama KTT ASEAN
- Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- Potret Anies
- Anggota Tim Pemenangan Nasional Diungkap Hasto Kristiyanto: Dari Profesional Hingga Elite Partai
- Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
- Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri
- Ini Warna Keberuntungan Masing
- Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- Kejagung Bantah Celine Evangelista Punya Hubungan Spesial dengan Jaksa Agung
- Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024