时间:2025-05-20 08:27:57 来源:网络整理 编辑:探索
SuaraJakarta.id - Dua minggu sudah kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, menyeruak. quickq免费版安卓apk
SuaraJakarta.id - Dua minggu sudah kasus satu keluarga tewas di Kalideres,quickq免费版安卓apk Jakarta Barat, menyeruak. Namun hingga kini motif dan penyebab kematian Rudyanto Gunawan, Margaretha, Dian dan Budyanto masih misterius.
Terkait ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes, Hengki Haryadi mengatakan, penyidik mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam investigasi kasus tersebut agar tidak ada fakta dan petunjuk yang terlewatkan.
"Yakinlah bahwa kita tetap bekerja dan kita harus benar berhati-hati dalam melaksanakan ataupun mengungkap sebab maupun motif dari pada peristiwa ini," ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Di samping itu, Hengki mengungkapkan, proses otopsi untuk menentukan penyebab satu keluarga tewas di Kalideres tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga:Fakta Aneh Kasus Kalideres: Keluarga Rudy Jual Perabot Tanpa Mau Bertemu Pembelinya, Barang Ditaruh di Luar Rumah
"Pada saat kita otopsi yang terakhir, kita memperoleh berapa temuan dan harus diteliti di laboratorium, itu membutuhkan waktu yang cukup lama ya berapa minggu kita menanti," kata
Lebih lanjut dia mengatakan ada sejumlah investigasi yang berjalan paralel dalam menentukan penyebab kematian satu keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut, antara lain proses otopsi, forensik digital dan psikologi forensik.
Hasil investigasi tersebut akan saling melengkapi untuk kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematiannya.
"Mungkin bisa mengungkap ataupun justru mematahkan praduga yang selama ini kita tidak tahu," ujarnya.
Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga:Dibawa ke Laboratorium, Polisi Teliti Feses Satu Keluarga Tewas di Kalideres yang Ditemukan saat Autopsi
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.
Sebelumnya SelanjutnyaPuncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir2025-05-20 08:18
Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK2025-05-20 08:11
AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur2025-05-20 08:05
Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo2025-05-20 07:33
Insiden Penembakan Pesawat PT Asian One Air di Papua, Kemenhub Pastikan Semua Penumpang Selamat2025-05-20 07:06
FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC2025-05-20 07:02
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-05-20 06:39
LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam2025-05-20 06:21
Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'2025-05-20 06:20
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!2025-05-20 05:56
Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP2025-05-20 08:15
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!2025-05-20 07:56
FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC2025-05-20 07:47
Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV2025-05-20 07:03
Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun2025-05-20 06:55
BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia2025-05-20 06:54
Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV2025-05-20 06:53
Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI2025-05-20 06:46
Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 32025-05-20 06:44
Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya2025-05-20 06:19