Wanita Penerima Cangkok Ginjal Babi di AS Meninggal Dunia
Lisa Pisano, wanita penerima cangkok ginjalbabi meninggal dunia pada Minggu (7/7) waktu setempat. Ia mengembuskan napas terakhir kurang lebih dua bulan setelah menjalani operasi transplantasi ginjal.
Operasi transplantasi tersebut dijalani Pisano pada April lalu. Selain cangkok ginjal, ia juga melakukan operasi pompa jantung mekanis pertama di dunia.
Namun, cangkok ginjal babinya harus diangkat karena sempat mengalami masalah aliran darah yang terbatas pada akhir Mei lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setidaknya ada yang menerima manfaat darinya. Kontribusi Lisa terhadap pengobatan, pembedahan, dan xenotransplantasi tidak dapat dihilangkan begitu saja," kata dia.
Namun sayang, wanita penerima cangkok babi itu harus meninggal dunia. Meski begitu, bagi Montgomery, Pisano tetap berkontribusi terhadap dunia medis, utamanya dalam hal transplantasi ginjal.
Betapa tidak, saat ini daftar tunggu cangkok ginjal selalu bertambah setiap delapan menit. Padahal, pendonor tidak selalu muncul untuk membantu mereka yang membutuhkan. Xenotransplantasi bisa jadi jawaban.
Xenotransplantasi adalah prosedur transplantasi yang melibatkan organ dari spesies lain, dalam hal ini hewan apa saja termasuk babi. Prosedur ini dianggap jadi solusi potensial terhadap kurangnya ketersediaan organ donor.
Dokter di Amerika Serikat (AS) telah melakukan xenotransplantasi dalam kasus yang jarang terjadi sesuai dengan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.
![]() |
Sementara untuk Pisano, izin datang melalui kebijakan akses yang diperluas. Kebijakan ini memungkinkan pasien yang tak memiliki pilihan pengobatan lain bisa mengakses produk medis eksperimental.
Namun, kondisi gagal jantung dan penyakit ginjal yang telah memasuki stadium akhir membuat Pisano tak bisa menjalani transplantasi standar.
Sebelumnya, Pisano telah menjalani berbagai metode pengobatan. Pisano dan keluarganya cukup berharap pada proses xenotransplantasi yang dijalani beberapa bulan lalu.
Ginjal babi yang diterima pisano diubah secara genetik untuk menghindari antibodi manusia yang bisa mendeteksi dan menyerang organ asing. Kelenjar timus babi yang berperan dalam kekebalan ditempatkan di bawah penutup ginjal babi agar tubuh Pisano bisa lebih menerima organ tersebut.
Namun kemudian, wanita penerima cangkok ginjal babi itu meninggal dunia setelah dua bulan menjalani prosedur tersebut.
(责任编辑:百科)
- Dihadiri Kades, Bawaslu Bakal Panggil Panitia Deklarasi Pasangan Capres Prabowo
- Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan
- Beredar Foto Ferdy Sambo di Rumah, Ini Penjelasan Pengacara
- Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- Qatar Airways Perkenalkan Pramugari AI Pertama di Dunia
- Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
- Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Berumur Panjang, Penyakit Akut Minggat
- Ini yang Dilakukan Pramugari jika Ada Penumpang Pesawat Meninggal
- Semua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju Air
- Bareskrim Selidiki Kasus Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU
- Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
- 25 Ucapan Menyambut Bulan Nisfu Syaban, Menyentuh dan Penuh Doa
- Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang
- Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu