您的当前位置:首页 > 知识 > Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah 正文
时间:2025-05-22 00:32:03 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi - Lembaga Amnesty International Indonesia menyatakan vonis terhadap dua terdakwa penye quickq官网下载链接
Lembaga Amnesty International Indonesia menyatakan vonis quickq官网下载链接terhadap dua terdakwa penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan gagal meyakinkan masyarakat bahwa negara benar-benar menegakkan keadilan untuk korban. Jalannya pengadilan itu dinilai seperti sengaja direkayasa.
"Dari awal, kami melihat banyak kejanggalan selama proses penyelidikan hingga persidangan. Semua seperti sengaja direkayasa. Seperti sandiwara dengan mutu yang rendah," kata Direktur Eksekutif Amnesty, Usman Hamid, belum lama ini.
Baca Juga: Vonis Ringan Kasus Novel, Partai SBY Khawatir Bukan Kepalang
Usman memaparkan kejanggalan terlihat dari proses hukum di kepolisian yang lamban, tertutup, dan terkesan main-main. Komnas HAM juga, menurut dia, sempat menemukan terjadinya abuse of processyang mengarah pada upaya menutupi kasus ini.
Ironisnya, lanjut Usman, penyidikan baru gabungan yang diklaim merujuk saran Komnas HAM juga sama buruknya. Unsur-unsur non-polisi juga disebut kehilangan objektivitas karena kedekatan mereka dengan pimpinan polisi.
"Ketimbang mendengar suara korban, Novel yang sudah mengatakan ada indikasi serangan itu didalangi perwira tinggi polisi, mereka sinis pada korban dan menghasilkan mutu laporan di bawah standar pencarian fakta," ujarnya.
Amnesty International Indonesia menganggap persidangan sandiwara ini tidak memberi keadilan kepada Novel Baswedan dan rakyat Indonesia yang dirugikan karena korupsi.
"Pihak berwenang harus memulai kembali dari awal, dengan proses penyelidikan yang independen, efektif, terbuka, dan imparsial," kata Usman.
Tim Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim2025-05-22 00:30
Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan2025-05-22 00:27
5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Mudah Dilakukan di Rumah2025-05-22 00:11
KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya2025-05-21 23:58
Polri Telusuri Aliran Dana Djoko Tjandra, Berbuah Hasil?2025-05-21 23:43
Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis2025-05-21 23:16
Penting Dicatat, Ini 5 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anak2025-05-21 23:13
Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak2025-05-21 22:51
世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?2025-05-21 22:22
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik2025-05-21 21:52
Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker2025-05-22 00:00
Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi2025-05-21 23:55
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 27 Oktober: Sore Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan2025-05-21 23:53
Bukti Pengabdian Prabowo, Mendirikan Akademi Sepakbola Demi Wujudkan Timnas Indonesia di Piala Dunia2025-05-21 23:19
Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas2025-05-21 23:14
Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI2025-05-21 22:57
7 Kebiasaan Sepele yang Bikin Ranjang jadi 'Anyep', Libido Drop2025-05-21 22:35
Bukti Pengabdian Prabowo, Mendirikan Akademi Sepakbola Demi Wujudkan Timnas Indonesia di Piala Dunia2025-05-21 21:56
视觉传达设计去哪里留学好?2025-05-21 21:52
Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-21 21:45