5 Tuntutan Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online, Desak Berantas Judi Online

JAKARTA,quickq加速器免费下载 DISWAY.ID- Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online mendesak pemerintah untuk tegas memberantas bandar dan pelaku judi online.
Satgas relawan itu, mengajukan lima poin utama terkait tujuan tersebut.
Relawan tersebut terdiri dari Projo, Projo Muda, Tokoh Gerakan Mahasiswa 98, Bara JP, Kornas Jokowi, Tri Sakti 08, Sekber Jokowi, ADKI, ReJO, Duta Jokowi. Mereka bergabung tanpa sekat demi wujudkan Indonesia tanpa judi online.
BACA JUGA:3 Langkah Utama Satgas Relawan Berantas Polemik Judi Online
Bendahara Umum Projo, Panel Barus mengatakan, tim relawan itu dibenruk untuk melindungi rakyat Indonesia dari dampak buruk judi online.
"Kita Satgas Relawan Indonesia Anti judi Online ini yang pertama kita akan bergerak turun ke bawah, lebih kepada menyadarkan akar rumput semua tentang bahaya judi online," ujarnya di Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024.
Menurut Panel, tidak sedikit korban yang terjerat dalam permainan judi online.
BACA JUGA:Kepala BP2MI Jelaskan Kebenaran Sosok T Dalang Judi Online
Bahkan ada yang mati sampai dibunuh karena judi online.
"Korbannya, tidak sedikit yang mati, ada yang membunuh karena judi online, polisi bahkan ada yang meninggal karena judi online, banyak angka perceraian, ternyata penyebabnya judi online," tuturnya.
"Bahkan supaya teman teman tahu, di kawasan Industri bekasi ini para pemilik perusahaan sudah sangat khawatir dengan judi online. Kenapa? Karena produktivitas kerja karyawan menurun karena kecanduan judi online," sambungnya.
BACA JUGA:Identitas Sosok T Pengendali Judi Online Sudah Dikantongi Bareskrim Polri, Kepala BP2MI: Sudah Saya Kasih Semua
Panel menjelaskan, bahwa tim relawan akan berinteraksi langsung dengan masyarakat di tingkat akar rumput. Usaha mereka termasuk kampanye dan sosialisasi langsung melalui forum diskusi.
"Ini satgas relawan anti judi online dalam waktu dekat akan mendorong diskusi publik tentang bahaya judi online. Kita akan undang satgasnya pemerintah supaya bersuara ke publik. Kita akan undang Pak Menko Polhukam, undang Pak Menkominfo, Kapolri, Panglima TNI, OJK, PPATK, tokoh agama dari MUI, NU, PGI, KWI semua kita undang. Pemilik-pemilik perusahaan pabrik-pabrik supaya semua bersuara," ungkapnya.
- 1
- 2
- »
相关文章
Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik
JAKARTA, DISWAY.ID --Tim Analis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Kementerian Perindustrian (Kemenpe2025-06-17Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Polda Metro Jaya meringkus empat Warga Negara Asing (WNA) yang didu2025-06-17Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang anak10 tahun di Malaysiatewas tersedak permen jelly. Sebaiknya oran2025-06-17Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki memprotes ke2025-06-17Kepemimpinan Alexander Ramlie di Amman Mineral (AMMN) Berakhir, Arief Sidarto Jadi Direktur Utama
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi mengangkat Arief Sidarto se2025-06-17Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
Warta Ekonomi, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, terlibat balap karung bersama war2025-06-17
最新评论