DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BNPB, Wakil Anies: Ini Hasil Kolaborasi Seluruh Warga Ibukota
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan bidang penanggulangan bencana tahun 2021 kepada Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (10/3/2021) kemarin. Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan kategori Penyiapan Perencanaan Kesiapsiagaan dan Kajian Risiko Bencana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, penghargaan ini dapat diraih tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektoral yang terjalin dengan baik di Jakarta.
Baca Juga: Gubernur DKI Pamer Kegiatan Hubungan Diplomatik, Netizen: Pak Anies Nggak Ambil Job Presiden Kan?
"Semua petugas lintas Dinas, ASN, semua warga Provinsi DKI Jakarta berkontribusi besar untuk penghargaan ini. Semua berhak berfoto dengan penghargaan ini, kami hanya mewakili," kata Ariza setelah menerima penghargaan secara virtual.
Dia menuturkan, penghargaan itu semakin memotivasi Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mengantisipasi dan menangani dampak bencana di Jakarta.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga seluruh masyarakat dan pihak-pihak yang telah bahu-membahu bersama kami menanggulangi bencana, khususnya pada masa pandemi COVID-19 di Jakarta," tuturnya. Ariza menambahkan, penghargaan tersebut dapat diterima lantaran hasil kolaborasi yang baik, gotong-royong semua pihak, baik di lingkungan internal Pemprov DKI Jakarta maupun pihak eksternal.
"Juga TNI-Polri, Tagana, LSM, ormas-ormas, seluruh masyarakat. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kolaborasi dan kerja sama yang baik ini," ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran BNPB maupun masyarakat Indonesia atas penanganan krisis kali ini.
Namun, Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya manajemen tanggap bencana lantaran Indonesia masuk dalam negara rawan bencana di dunia. "Saya ingin mengingatkan kita semua, Indonesia masuk 35 negara rawan bencana. Kita menduduki rangking tinggi negara rawan bencana," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap, semua pihak memperhatikan tata ruang dalam membuat grand design, tidak hanya sibuk membuat aturan, tapi yang juga penting adalah pelaksanaan di lapangan. Presiden menyatakan, kebijakan mengurangi risiko bencana harus terintegrasi."Apa yang di hulu, tengah, pinggir, tidak boleh ada ego sektoral, ego daerah. Manajemen tanggap darurat penting sekali dalam menangani bencana. Harus terus diperbaiki," pesannya.
Adapun daerah penerima penghargaan lainnya, yaitu Provinsi Papua Barat, Kota Ambon, Kab. Aceh Besar, Provinsi NTB, Provinsi Jawa Barat, dan Kota Kupang.
下一篇:Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
相关文章:
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!
- Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
- Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
- Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI
- Mengintip Rumah Mewah Firli Bahuri di Bekasi
- Anak Buah AHY Terheran
- Hari Ini Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia, Bahas Beberapa Hal Penting
- Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
相关推荐:
- Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
- VIDEO: Wahana Harry Potter Terbaru Dibuka, Siap Saingi Disney World
- Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- Heboh Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub Riza Pasang Badan, Gubernur Anies Diem
- 7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama
- Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum
- Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru
- Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- Ini Alasan Polri Kembali Terapkan Tilang Manual di Sejumlah Wilayah
- Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
- Pajak Cuma Dipatok 5 Persen untuk Pembelian Mobil PHEV
- Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
- Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
- Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
- Dianggap Mempersulit! Korlantas Polri akan Kaji Praktik Uji SIM Mengitari Angka 8 dan Zig Zag