Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
JAKARTA,安卓系统quickq下载 DISWAY.ID--Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengakui kesalahannya dan meminta maaf terkait perjalanannya ke Jepang tanpa izin resmi.
Ia mengungkapkan bahwa perjalanan tersebut tidak disertai dengan surat izin dari Menteri Dalam Negeri, yang seharusnya diperlukan sebagai prosedur bagi kepala daerah.
BACA JUGA:Soal Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Dicecar 43 Pertanyaan oleh Kemendagri
BACA JUGA:Lucky Hakim Penuhi Panggilan Kemendagri Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin Resmi
"Betul, saya pergi tidak membawa surat izin dari Pak Menteri Kemendagri, tidak membawa izin.
Tapi ini salah saya, jadi saya minta maaf khususnya pada masyarakat Indramayu, kepada masyarakat Indonesia juga.
"Ini murni kesalahan saya karena saya tidak aware bahwa izin yang dimaksud itu adalah izin keluar negeri," ujar Lucky Hakim kepada wartawan, Selasa 8 April 2025.
BACA JUGA:Bupati Indramayu Lucky Hakim Diperiksa Inspektorat Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin
BACA JUGA:Dipanggil Wamendagri Soal Liburan ke Jepang, Bupati Indramayu Lucky Hakim Terancam Sanksi Serius
Lucky Hakim mengakui bahwa dirinya salah mengartikan aturan terkait izin bepergian untuk kepala daerah.
"Yang dimaksud kepala saya adalah izin keluar negeri kalau hari kerja. Jadi itu perbedaan asumsi, saya yang salah karena berasumsi seharusnya baca lebih detail," ungkapnya.
Menurutnya, ia sempat mengira bahwa aturan tersebut hanya berlaku untuk hari kerja, bukan untuk cuti bersama atau hari libur.
"Memang saya baca dan disitu memang dilarang pergi keluar negeri. Lalu pasal di bawahnya 7 hari berturut-turut dan lain-lain.
BACA JUGA:Sanksi Lucky Hakim Menunggu Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi: Pemberhentian Sementara 3 Bulan
- 1
- 2
- »
下一篇:18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
相关文章:
- Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
- Indonesia Masuk Daftar Negara Pembelanja Terbesar saat Berlibur
- Profil dan Riwayat Pendidikan Titiek Soeharto, Lulusan UI Bertengger di Dapil DIY, Lolos ke DPR
- Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak
- Imbas Awak Pesawat Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Kendari
- FOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi Campbell
- RA Kartini Awards Siap Digelar, Penghargaan bagi Perempuan Berprestasi
- Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- Telah Meluncur Honda Civic Type R Ultimate Edition, Cuma Ada 40 Unit di Dunia
相关推荐:
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- FOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi Campbell
- Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet
- Hari Yoga Internasional, Pahami Manfaatnya untuk Fisik dan Mental
- Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- Alasan Strategis Pentingnya Penggunaan Teknologi AI dalam Perpajakan
- Akuisisi LandLogic, WGSH Targetkan Pendapatan Rp100 milyar
- Pembiayaan UMKM Lewat Pindar Melejit, Tembus Rp28,6 Triliun!
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur Malut
- Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Unjuk Gigi untuk Kursi DKI 1, Begini Kata Pengamat
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- PLN Icon Plus Ungkap Modus Distribusi Internet Ilegal yang Banyak Terjadi di Masyarakat Indonesia!
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- 13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku