Mahkamah Agung Dinilai Ambil Putusan Benar
Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, Mahkamah Agung (MA) telah mengambil keputusan yang benar dengan menghadiri pelantikan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) telah sah.
Sebab, kehadiran Mahkamah Agung sudah berdasarkan Tata Tertib (Tatib) yang baru, bukan yang telah dibatalkan MA, kata Ramses di Jakarta, Kamis (6/4/2917).
"MA kalau melantik pimpinan DPD dengan Tatib yang baru maka itu benar. Tetapi kalau menggunakan yang lama salah. Karena faktanya dengan Tatib baru, maka menjadi kewajiban MA untuk melantiknya. MA sudah tepat," ia menjelaskan.
Proses pemilihan dan pelantikan OSO, kata Ramses, sudah melalui mekanisme yang lazimnya, terlebih dahulu dimulai dengan mencabut Peraturan Tatib 1/2017, lalu mengesahkan Peraturan Tatib 3/2017 dengan mengikuti pertimbangan hukum MA baru dilakukan pelantikan. Sehingga MA melantik bukan dengan Tatib 1/2017 tetapi dengan Tatib 3/2017.
Sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yang juga mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie kepada salah satu media online nasional menegaskan bahwa OSO sudah sah menjabat Ketua DPD RI. Itu karena Wakil Ketua Mahkamah Agung Suwardi memimpin sumpah jabatan pelantikan Ketua DPD RI tersebut.
"Saya tidak mau ikut campur, pelantikan dihadiri MA enggak? Berarti secara implisit (MA) mengakui itu sudah benar. Putusan MA alhamdulillah dilaksanakan," kata Jimly Lebih lanjut Ramses menjelaskan bahwa komposisi pimpinan DPD RI saat ini sangat pas.
"Pak OSO adalah seorang pengusaha dan politisi sukses, Pak Nono Sampomo seorang militer dan Ibu Darmayanti Lubis seorang akademisi. Jadi klop," kata Ramses.
Dengan komposisi yang mewakili semua unsur, Ramses meminta pimpinan DPD RI mulai bekerja, terutama membangun marwah dan kekuatan DPD sebagai lembaga daerah.
"Fokus pimpinan sekarang saya kira adalah bekerja. Yang kalah diminta legowo dan menyudahi polemik yang tidak kondusif untuk DPD RI. Anggota yang suka ribut harus ada rasa malu sama rakyat. Kalau ketua DPD yang lama M Saleh saja ikhlas, kok yang lain belum juga ikhlas," katanya.
Sementara itu, OSO seusai dilantik menuturkan, ia dan dua pimpinan baru lainnya akan berupaya untuk membawa DPD RI sesuai dengan hati nurani di daerah.
"Harapan saya semua pihak dapat memahami apa arti senator yang ditugaskan di pusat ini adalah untuk menjaga dan memperjuangkan kepentingan-kepentingan daerah," tutur wakil ketua MPR RI itu. (Ant)
(责任编辑:综合)
- Transmart Bagikan 300 Paket Umroh Gratis ke Tanah Suci Plus Turki
- Pemerintah Akan Beri Diskon Transportasi hingga Penebalan Bantuan Mulai 5 Juni 2025
- Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?
- Pemerintah Akan Beri Diskon Transportasi hingga Penebalan Bantuan Mulai 5 Juni 2025
- Di Hadapan Buruh, Prabowo Janji Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional!
- Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono
- Jepang Tawarkan Terbang Gratis Keliling Negeri Sakura buat Turis RI
- Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!
- Cegah Stunting, Calon Pengantin Harus Perhatikan Risiko Anemia
- Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini
- AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan
- Link Live Streaming Debat Pertama Pilgub Jakarta 6 Oktober 2024, Catat Jangan sampai Ketinggalan!
- Makna Khusus di Balik Pertemuan dengan Eks Menteri, Pengamat Sebut Jokowi Masih Punya Pengaruh
- Pemkab Jombang Pasok 10 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SIG
- Outfit Nyentrik PM Fiji Saat Berkunjung ke Indonesia, Kenakan Sulu dan Sandal di Hadapan Prabowo
- Jalan Tol dan Kereta Bikin Penerbangan Domestik Anjlok Dua Tahun Berturut
- Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini
- Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu
- Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria