Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah

Setiap tahun saat Paskahtiba, kita disuguhi tradisiunik seperti mewarnai dan berburu telur. Tapi, Anda juga mungkin mulai mempertanyakan, apa hubungannya telur dengan kebangkitan Yesus Kristus? Mengapa justru telur yang dijadikan simbol dalam salah satu momen paling suci bagi umat Kristen ini?
Meski sekarang tradisi ini terkesan sebagai perayaan yang meriah dan komersial, telur Paskah sejatinya memiliki akar yang sangat dalam terutama dalam sejarah Kekristenan, khususnya di wilayah Timur.
Telur dan kebangkitan
Sebelum menjadi bagian dari tradisi Kristen, telur telah lama digunakan dalam budaya pagan sebagai lambang kesuburan dan kehidupan baru. Namun dalam tradisi Kristen awal, telur memiliki makna yang lebih dalam, cangkangnya yang keras melambangkan makam Yesus yang tersegel, dan retaknya saat dibuka menggambarkan kebangkitan-Nya dari kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mewarnai dan berburu telur
Tradisi mewarnai telur Paskah bermula dari umat Kristen di Mesopotamia. Awalnya, telur-telur itu diwarnai merah untuk melambangkan darah Kristus yang tercurah di kayu salib. Seiring waktu, tradisi ini menyebar ke gereja-gereja Ortodoks Timur dan kemudian ke Katolik serta Protestan di Eropa.
Menukil Chase Oaks Cruch, menurut catatan sejarah para misionaris Kristen pun mulai menggunakan warna lain, seperti kuning untuk menggambarkan kebangkitan, biru untuk kasih, dan merah untuk pengorbanan Kristus.
Bahkan, ada yang melukis adegan-adegan dari Alkitab di atas telur lalu menyembunyikannya. Dari sinilah asal mula permainan berburu telur Paskah muncul.
Perburuan telur ternyata bukan sekadar permainan anak-anak. Di masa awal Kekristenan, anak-anak diajak mencari telur yang dilukis dengan cerita Alkitab, lalu menceritakan kisahnya kembali. Tradisi ini bertujuan agar anak-anak memahami makna Paskah secara menyenangkan.
Versi modern dari perburuan telur Paskah terinspirasi dari Martin Luther, tokoh Reformasi Gereja. Kala itu, para pria akan menyembunyikan telur untuk ditemukan oleh perempuan dan anak-anak. Kegembiraan mereka saat menemukan telur diibaratkan seperti sukacita para wanita yang mendapati makam Yesus kosong.
Tradisi telur Paskah juga terus berkembang. Salah satu yang terkenal adalah Easter Egg Roll di Gedung Putih, di mana anak-anak menggulingkan telur di halaman sebagai simbol batu yang digulingkan dari kubur Yesus. Di akhir acara, mereka mendapat telur kayu sebagai kenang-kenangan.
Di Eropa Timur, ada permainan seru bernama egg tapping yang berasal dari tradisi Gereja Ortodoks Yunani. Anak-anak saling memukul telur rebus mereka satu sama lain. Siapa yang telurnya tetap utuh di akhir permainan, dialah pemenangnya.
[Gambas:Video CNN]
相关文章
Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
Daftar Isi Jam minum kopi yang tepat2025-05-25AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
Warta Ekonomi, Jakarta - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyoroti bahwa tantangan i2025-05-25Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
SuaraJakarta.id - Warga Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan mayat perempu2025-05-25Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
SuaraJakarta.id - Polresta Tangerang meringkus empat orang penimbun Pertalite. Polisi turut mengaman2025-05-25Berkas Perkara Tersangka Film Porno Jaksel Lengkap, Siap Disidangkan
JAKARTA, DISWAY.ID -Berkas perkara lima tersangka dugaan rumah produksi yang buat konten porno telah2025-05-25Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
SuaraJakarta.id - Suharso Monoarfa diminta mundur dari jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasio2025-05-25
最新评论