您的当前位置:首页 > 热点 > Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya 正文
时间:2025-05-22 01:11:38 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Mi instanjadi pilihan makananpaling praktis di kala lapar. Mencampurnya den 苹果怎么下载quickq
Mi instanjadi pilihan makananpaling praktis di kala lapar. Mencampurnya dengan nasimembantu perut merasa lebih kenyang.
Tapi, kamu perlu hati-hati. Meski terasa enak, ada bahaya makan mi campur nasi yang bakal menghantui setelahnya.
Kombinasi mi dan nasi sebenarnya bukan hal yang aneh buat orang Indonesia. Mi dianggap sebagai lauk selayaknya tahu dan tempe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam sebuah wawancara, ahli gizi Irtya Qiyamulail pernah berbicara soal bahaya makan mi campur nasi. Menurutnya, saat keduanya dikonsumsi bersamaan, maka kandungan gizi yang masuk ke dalam tubuh kebanyakan hanya karbohidrat.
"Padahal kebutuhan kita tidak hanya satu zat gizi karbohidrat saja. Kita juga membutuhkan zat gizi lain seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan," ujar Irtya.
Tubuh memang membutuhkan karbohidrat. Tapi, saat dikonsumsi dalam jumlah besar, maka kelebihan karbohidrat akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk cadangan energi berupa lemak.
"Hal ini nantinya bisa berpengaruh pada peningkatan berat badan," ujar Irtya.
![]() |
Dia merinci, satu porsi mi instan saja rata-rata mengandung 380 kkal dengan kandungan 54 gram karbohidrat. Namun, hal ini akan tergantung pada merek dan jenis mi.
Sementara satu porsi nasi (150 gram) rata-rata mengandung 270 kkal dengan 59,7 gram karbohidrat.
Ketika ditotalkan, maka seseorang bisa mendapatkan asupan 650 kkal dengan di dalamnya sebanyak 113,7 gram karbohidrat dengan makan mi campur nasi.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih mencampur mi dengan nasi, Anda memasukkan bahan lain seperti sayuran dan telur. Asupan protein dan serat juga dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Namun demikian, bahaya makan mi campur nasi ini tak akan berlaku sama pada semua orang. Hal ini akan tergantung pada intensitas konsumsi dan kebutuhan nutrisi masing-masing individu.
"Tapi, hal ini [mencampur mi dan nasi] bukan hal yang bijak ketika kita lebih mengutamakan perasaan kenyang," ujar Irtya.
美术出国留学培训机构有哪些?2025-05-22 01:08
BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 22025-05-22 00:53
FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman2025-05-22 00:50
Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan2025-05-22 00:43
Perluas Lini Usaha, Trimegah Berencana Rambah Layanan Penasihat Investasi2025-05-22 00:37
FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur2025-05-22 00:26
PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara2025-05-22 00:23
FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo2025-05-22 00:20
Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan2025-05-21 23:42
Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal2025-05-21 23:17
Dear Warga! Ancol Ditutup untuk Umum pada 4 Juni, Cuma Pemilik Tiket Formula E yang Bisa Masuk2025-05-22 01:08
Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik2025-05-22 00:46
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar2025-05-22 00:29
OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa2025-05-22 00:22
KPU Tanggapi Kabar Dedi Mulyadi Jadi Bacaleg Partai Golkar dan Gerindra2025-05-22 00:17
Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel2025-05-21 23:42
Macron Soroti Situasi di Gaza: Tak Tertahankan, Tak Pernah Kita Lihat Sebelumnya2025-05-21 23:25
Persija Dikalahkan Arema FC, Carlos Pena Soroti Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Maciej Gajos2025-05-21 23:09
Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T2025-05-21 23:07
Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik2025-05-21 23:03