您的当前位置:首页 > 时尚 > Apa Penyebab Perempuan Lebih Sering Migrain daripada Laki 正文
时间:2025-05-22 00:55:38 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Ternyata, perempuanlebih sering mengalami migraindibandingkan pria. Apa pen quickq稳定版官网入口
Ternyata, perempuanlebih sering mengalami migraindibandingkan pria. Apa penyebab perempuan lebih sering migrain?
Migrain adalah kondisi kepala terasa nyeri hingga berdenyut yang biasa hanya terjadi pada satu sisi kepala. Kondisi ini dialami 10 persen seluruh populasi di dunia.
Menariknya, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, perempuan lebih sering mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain mengalami migrain yang lebih sering, perempuan pun cenderung mengalami gejala khas migrain seperti mual, muntah, fotofobia, dan fonofobia lebih sering daripada laki-laki.
Studi Global Burden of Disease 2015 menyatakan bahwa migrain sebagai penyebab keempat terbesar disabilitas pada perempuan, sementara pada laki-laki berada di peringkat kedelapan.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap timbulnya migrain baik pada pria ataupun wanita. Sebut saja hormon, genetika, dan lingkungan.
Faktor hormon bisa jadi salah satu penyebab perempuan lebih sering migrain.
Hormon seperti estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam mengatur fungsi biologis dan memengaruhi bahan kimia di otak.
![]() |
Mengutip NPR, ahli saraf Jan Lewis Brandes mengatakan, migrain bisa dipicu oleh fluktuasi hormonal.
Pada anak-anak, migrain lebih sering hinggap pada anak laki-laki. Sedangkan setelah masa menstruasi dan hormon mulai berfluktuasi, angka kejadian migrain pada perempuan meningkat drastis. Hal ini disebabkan oleh kadar estrogen yang menurun jelang menstruasi.
Mengutip laman Piedmont, hormon estrogen mengatur sistem reproduksi perempuan dan mengontrol bahan kimia di otak.
Menurunnya kadar estrogen memicu sensasi nyeri yang disebabkan oleh molekul peptida terkait gen kalsitonin yang berperan dalam sensasi nyeri akibat migrain.
Selain itu, hormon seks juga dapat memengaruhi tonus pembuluh darah, yang berpotensi memicu serangan migrain.
Dengan demikian, masalah hormon jadi penyebab perempuan lebih sering migrain, utamanya pada saat atau jelang periode menstruasi.
[Gambas:Video CNN]
Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua2025-05-22 00:47
Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD2025-05-22 00:10
Enggartiasto Apresiasi Dahlan Iskan atas Kontribusinya di Dunia Jurnalistik2025-05-22 00:09
Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet2025-05-22 00:04
Jarang Jatuh Korban, Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat?2025-05-21 23:27
Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke2025-05-21 23:18
Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari2025-05-21 23:01
Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan2025-05-21 22:43
RI Minta Dukungan Jepang pada Proses Aksesi CPTPP2025-05-21 22:22
Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini2025-05-21 22:20
Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan2025-05-22 00:52
Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara2025-05-22 00:50
Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis2025-05-22 00:48
Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD2025-05-22 00:45
美术出国留学培训机构有哪些?2025-05-22 00:35
Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik2025-05-22 00:21
Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi2025-05-21 23:51
Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah2025-05-21 23:26
15 Quotes Buddha Gautama, Penuh Makna dan Nilai Kehidupan2025-05-21 23:02
Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 20232025-05-21 22:54