Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah
JAKARTA,quickq苹果官网下载 DISWAY. ID -Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiagakan seluruh petugas haji di kawasan Madinah dan Makkah.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada Jemaah haji mengingat saat ini sudah lebih dari 36 ribu Jemaah haji Indonesia berada di Kota Nabawi.
Adapun nantinya, kata Arsad Hidayat, para Jemaah akan mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah pada 1 Juni 2023.
BACA JUGA:Bipih 2023, Menag Yaqut : Alhamdullilah yang Mendaftar Sudah Lunas 100 Persen
“Tahun ini kita kembali optimalkan tim PKP3JH. Mereka akan bersinergi dengan para petugas haji untuk memberikan layanan dan membantu para jemaah,” jelas Arsad melalui keterangan resminya, Selasa, 30 Mei 2023.
Lebih lanjut, kata Arsad, tim PKP3JH sendiri terdiri dari 36 anggota yang meliputi komponen kesehatan dan perlindungan jemaah.
BACA JUGA:Peringatan Kemenag Pada Penyedia Konsumsi Jemaah Haji Indonesia: Akan Ada Sanksi
Sebanyak 12 orang ditempatkan di Madinah sedang 23 petugas di Makkah. Ada satu orang berperan sebagai koordinator.
"Mereka bertugas secara mobile di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, dan juga berkeliling ke sektor hotel jemaah," imbuhnya.
Adapun tugas yang diemban oleh Tim PKP3JH ada lima, yaitu tugas pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan rehabilitasi.
Pencegahan merupakan intervensi pada suatu peristiwa yang belum pasti terjadi. Contohnya, yakni menyiapkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan jemaah haji, seperti kursi roda dan lainnya.
Mitigasi dilakukan dengan memetakan dan menyiapkan perangkat lunak, serta program penanggulangan insiden yang mungkin terjadi. Kesiapsiagaan pada insiden diatasi dengan pelatihan gabungan setiap unsur petugas haji.
“Ini sudah kita lakukan saat pelatihan di asrama haji. Untuk tanggap darurat, itu merupakan upaya penanggulangan insiden dengan melakukan intervensi pada jemaah yang memiliki masalah, mulai ringan, sedang, hingga berat,” jelas Arsad.
“Dalam menjalankan tugasnya, selain kelengkapan alat perlindungan dan penanganan kesehatan, tim PKP3JH juga dibekali dengan 500 pasang sandal untuk jemaah yang membutuhkan,” sambungnya.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:百科)
- Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah
- Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
- NYALANG: Kaki
- Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- FOTO: Desa Meat, Sentra Kain Tenun Ulos di Danau Toba
- 10 Event Jakarta Akhir Pekan 17
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Polri Kembali Tahan Bos KSP Indosurya Henry Surya Terkait Kasus Pencucian Uang
- Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- Review Kopi Gadjah: Kopi Tubruk Khas Indonesia dengan Rasa yang Kuat dan Pahit
- Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
- Satgas Pangan Polri Cek Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Telur Ayam dan Daging Sapi Naik Signifikan
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- BPBD DKI Jakarta Bocorkan Strategi Hadapi Musim Hujan
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
- Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks