您的当前位置:首页 > 知识 > Pertamina Dorong Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Indonesia Melalui Kolaborasi 正文
时间:2025-06-08 11:08:59 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Pertamina menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan ek quickq收费
JAKARTA,quickq收费 DISWAY.ID --Pertamina menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan ekosistem hidrogen di Indonesia dalam upaya mendorong transformasi energi.
Project Director I Pertamina Ary Kurniawan menyatakan bahwa kolaborasi diperlukan, karena bisnis hidrogen masih berada pada tahap awal di Indonesia.
Hal ini serupa dengan langkah yang dilakukan Elon Musk dalam pengembangan kendaraan listrik (EV), di mana teknologi Tesla dibuka untuk mempermudah akses dan menurunkan biaya pengembangan EV secara global.
BACA JUGA:Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
BACA JUGA:Duduk Perkara KPK Geledah Bank Indonesia Soal Dana CSR, Tak Sesuai Peruntukan
“Harapannya sama dengan hidrogen, kami berharap kolaborasi dengan semua pihak dapat membantu mencari solusi terbaik untuk pengembangan hidrogen di Indonesia,” katanya dalam acara FGD Reviu Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional di Kementerian ESDM Selasa 17 Desember 2024.
Tidak hanya dari segi teknologi, Ari memaparkan pengembangan demand juga menjadi aspek penting dalam membangun ekosistem hidrogen.
Lebih lanjut kata Ary, sebagai BUMN, Pertamina mendukung visi pemerintah untuk mencapai suasembada energi yang sejalan dengan misi pembangunan ekonomi hijau.
Hidrogen diharapkan menjadi salah satu energi bersih yang mendukung kemandirian bangsa dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Pengembangan hidrogen tidak hanya soal energi bersih, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak muda untuk mengembangkan teknologi baru, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi domestik,” tambahnya.
BACA JUGA:KPK Geledah Gedung Bank Indonesia Soal Dana CSR
BACA JUGA:AHY Jajal Direct Train dari Gambir ke Yogyakarta: Aman, Nyaman
Pertamina juga berkomitmen untuk memanfaatkan potensi energi yang ada di dalam negeri untuk memproduksi hidrogen.
“Jangan sampai kita malah mengimpor energi hidrogen. Kami memiliki rencana untuk memanfaatkan energi biru, hijau, dan, di masa depan, hidrogen merah muda dari nuklir,” jelasnya.
Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini2025-06-08 11:07
BYD Saling Tuduh2025-06-08 11:00
2 Resep Sop Daging Sapi yang Gurih dan Menggugah Selera2025-06-08 09:54
Link dan Cara Lihat Live Skor Hasil Tes SKD CPNS 2024, Peserta Bisa Pantau Nilai Ujian!2025-06-08 09:42
Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu2025-06-08 09:07
Sesalkan Cukai Naik, Gubernur Dedi Mulyadi Khawatirkan Maraknya Produk Ilegal2025-06-08 08:58
Cara Cek Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Oktober 2024, Bisa Lewat HP2025-06-08 08:49
Ini Kunci Jawaban Sulingjar Paket B Guru SD2025-06-08 08:43
Dokter China Temukan Golongan Darah Subtipe P, Pertama di Dunia2025-06-08 08:43
Demi Bitcoin Treasury, Trump Media Kumpulkan Dana Rp38 Triliun2025-06-08 08:28
Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC2025-06-08 11:03
Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker2025-06-08 10:59
Ini Kunci Jawaban Sulingjar Paket B Guru SD2025-06-08 10:35
3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 Minggu2025-06-08 10:34
Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras2025-06-08 10:24
FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak2025-06-08 10:20
Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?2025-06-08 09:16
Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan2025-06-08 08:55
Libur Nataru, 296 Ribu Orang Akan Wisata Naik Kereta Cepat Whoosh2025-06-08 08:51
Fantastis! Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Sampai Rp20 Miliar, Segini Rinciannya di 6 Lokasi2025-06-08 08:34