时间:2025-06-08 22:27:31 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Demi mengatasi tingkat pengangguran di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Ke quickq最新版本苹果
JAKARTA,quickq最新版本苹果 DISWAY.ID --Demi mengatasi tingkat pengangguran di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus senantiasa menggelar program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Program strategis ini telah berhasil mencetak sumber daya manusia (SDM) industri kompeten dan berdaya saing, yang akan menjadi bagian dari 149,38 juta total tenaga kerja di Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional 2024).
"Setiap tahunnya, unit-unit pendidikan vokasi Kemenperin tersebut berhasil melahirkan ribuan SDM industri terampil yang akan mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya pada Rabu 4 September 2024.
BACA JUGA:KPK Tingkatkan Kerja Sama dalam Pendidikan Antikorupsi
BACA JUGA:MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi
Menurut keterangan Menpern Agus, program pendidikan vokasi industri yang diselenggarakan oleh Kemenperin, direalisasikan melalui unit pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, meliputi sembilan SMK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas.
"Seluruh lembaga pendidikan tersebut telah disiapkan dengan spesialisasi dan kompetensi yang spesifik agar lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam," ujar Menperin Agus.
Salah satu unit pendidikan tersebut adalah Politeknik AKA Bogor yang menyiapkan lulusannya untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja, khususnya di sektor industri kimia dan farmasi.
Pada tahun ini, Politeknik AKA Bogor menerima 487 mahasiswa baru yang telah melalui seleksi ketat yang diikuti sebanyak 3.436 pendaftar.
Politeknik ini memiliki tiga program studi DIII, yakni Analis Kimia, Pengolahan Limbah Industri, dan Penjaminan Mutu Industri Pangan.
BACA JUGA:Lima Jam Bertahan di Kantor PSI, Kaesang Keluar Tanpa Memberikan Komentar
BACA JUGA:KPK Batal Minta Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Jet Pribadi, Jubir: Tak Ada Tekanan
Selain itu terdapat Program DIV Nanoteknologi Pangan. Politeknik AKA Bogor juga telah memiliki kurikulum berbasis industri 4.0, sehingga lulusan kampus ini sudah lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan industri.
KDRT Dokter Qory, Ternyata Ini Pemicu Kasusnya!2025-06-08 21:58
3 Resep Martabak Mini Manis Aneka Rasa untuk Camilan di Rumah2025-06-08 21:57
Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis2025-06-08 21:42
Gigi Berantakan Berkaitan dengan Masalah Kesehatan?2025-06-08 21:35
9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting2025-06-08 21:15
Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan2025-06-08 21:03
3 Resep Asinan Buah yang Nikmat dan Menyegarkan2025-06-08 21:01
Transformasi Digital Perkeretaapian Dimulai, Pemerintah Dorong KPBU untuk Tarik Investor2025-06-08 20:58
7 Cara Memilih Tempat Duduk Kereta Ekonomi yang Nyaman2025-06-08 20:27
Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur2025-06-08 20:20
Menteri PKP Gelar Rapat Perdana, Bahas Pembagian Tugas dengan Wamen dan Soal Perumahan2025-06-08 21:53
FOTO: Gereja Kuno Belgia Disulap Jadi Pusat Panjat Dinding2025-06-08 21:50
FOTO: Schiaparelli dan Imajinasi Evolusi Teknologi dan Kosmik2025-06-08 21:39
Gak Kenal Ampun! Komdigi Langsung Blokir Website Archive.org yang Memuat Konten Judol dan Pornografi2025-06-08 21:36
Akselerasi Inklusi Keuangan, Faspay & AFTECH Dukung BFN 20232025-06-08 21:32
Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf2025-06-08 20:49
Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban2025-06-08 20:29
Gelar RUPST, Telkomsel Ubah Susunan Komisaris dan Direksi2025-06-08 20:17
Daftar 11 Pantai Terbaik di Indonesia, Ada Hidden Gem buat Liburan2025-06-08 20:06
Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay2025-06-08 19:41