时间:2025-05-20 12:45:08 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Satu keluarga terpaksa tidur di lantai bandaraselama dua hari akibat penerb quickq官网安卓版
Satu keluarga terpaksa tidur di lantai bandaraselama dua hari akibat penerbangan dibatalkan. Maskapai penerbangan easyJet 'hanya' berikan voucher sebagai kompensasi.
Pasangan Lowri Gallagher dan Shane Stevenson harus mengalami pengalaman pahit bersama maskapai easyJet. Mereka bersama kedua anak berusia dua tahun dan satu tahun harus tidur di bandara selama dua hari akibat pembatalan penerbangan.
Gallagher sekeluarga terbang menggunakan pesawat easyJet untuk berlibur di Wales. Dengan maskapai yang sama, mereka berencana pulang ke Leeds pada 14 Agustus 2024. Jadwal penerbangan pukul 23.20 waktu setempat dan mereka sudah tiba di bandara sekitar pukul 19.00.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, hotel termurah di sana dibanderol lebih dari 1.500 pound sterling per malam (sekitar Rp30 juta). Mereka pun terpaksa membayar harga yang sangat mahal untuk makanan dan minuman. Popok pun harus meminjam.
Sialnya, penerbangan baru buat mereka kembali dibatalkan setelah lima jam 'delay'. Gallagher sekeluarga pun berhasil mengejar penerbangan ke Leeds dengan biaya 600 pound sterling.
Sementara itu, easyJet mengaitkan pembatalan penerbangan dengan cuaca buruk dan masalah kontrol lalu lintas bandara Palma. Mereka memastikan akan memberikan penggantian biaya buat penumpang.
Penggantian biaya baru cair setelah enam minggu. Namun Gallagher merasa biaya penggantian itu tidak sebanding dengan apa yang dialaminya.
Ia sekeluarga 'hanya' mendapat voucher senilai 200 pound sterling yang kemudian dinaikkan jadi 240 pound sterling. Voucher langsung diterapkan di aplikasi easyJet miliknya tanpa bertanya apa mereka mau menerimanya.
"Voucher itu sama sekali tidak bernilai karena saya tidak akan pernah terbang dengan easyJet lagi dan 240 pound sterling sama sekali tidak sebanding dengan penderitaan saya dan pasangan saya melihat bayi kami tidur di lantai beton yang dingin tanpa seorang pun dari easyJet yang hadir di bandara untuk memberi saran atau membantu meskipun mereka mengklaim bahwa staf hadir," ujar dia melansir dari Mirror.
(els/wiw)FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta2025-05-20 12:45
5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia2025-05-20 11:54
KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo2025-05-20 11:49
Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!2025-05-20 11:06
Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!2025-05-20 11:01
Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung2025-05-20 10:48
Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 20242025-05-20 10:30
KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak2025-05-20 10:02
Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN2025-05-20 09:59
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!2025-05-20 09:59
FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton2025-05-20 12:33
14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas2025-05-20 12:24
Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan2025-05-20 12:07
Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia2025-05-20 11:56
Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar2025-05-20 11:37
KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo2025-05-20 11:32
Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan2025-05-20 10:50
14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas2025-05-20 10:38
Daftar 25 Destinasi Terbaik Tahun 2025 versi NatGeo, Ada Raja Ampat2025-05-20 10:19
Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah2025-05-20 10:02