Dalami Kasus Korupsi Minyak Goreng, Kejagung Geledah 7 Lokasi
JAKARTA,quickq加速器下载地址 DISWAY.ID--Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 17 saksi dan menggeledah tujuh lokasi terkait kasus korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, periode tahun 2021-2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan ke-17 saksi yang diperiksa yakni, FA, DM, KAR, R, ERL, AH, dan RK. Kemudian, SS, J, GS, DV, ER, AH, M, AS, SH, dan AH.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut Fortuner di Plumpang yang Tewaskan 3 Orang
"Selain itu, Tim Penyidik juga telah melakukan penggeledahan di 7 lokasi," ujar Sumedana dalam keterangannya, Selasa 18 Juli 2023.
Menurut Sumedana, ketujuh lokasi yang dilakukan penggeledahan diantaranya di Kantor PT WNI & PT MNA di Gedung B & G Tower Lt. 7 Jl. Putri Hijau No. 10, Kota Medan.
Kemudian Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dan Kantor PT MM di Jalan K.L. Yos Sudarso KM 7.8, Tanjung Mulia, Kota Medan.
BACA JUGA:Mbak Wiwid Sopir Bus PO MTI Sebelum Diajak Rian Mahendra Punya Pengalaman Langka
Lalu, di Kantor PT PAS di Jalan Platina IIIA, Lingkungan XIV, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Kantor PT ABP di Jalan Veteran No. 216 Belawan I, Medan Belawan, Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Serta Kantor Bank BCA Cabang Utama Medan di Jalan Pangeran Diponegoro No. 15, Medan, Provinsi Sumatera Utara.
BACA JUGA:Panji Gumilang Mengaku Tidak Pernah Larang Orang Berhaji ke Mekah, 'Punya Perusahaan Travel, Bisa Rugi Saya!'
Tim Penyidik juga telah melakukan penyitaan terhadap 56 unit kapal (26 kapal milik PT PPK, 15 milik PT PSLS, dan 15 milik PT BBI), 1 unit Airbus Helicopter Deutschland MBB BK-117 D2 (pemilik PT PAS), dan 1 unit pesawat Cessna 560 XL (pemilik PT PAS).
Selanjutnya, Tim Penyidik melakukan pemblokiran untuk tidak memberikan pelayanan penerbangan terhadap satu unit helikopter jenis Bell 429, nomor registrasi: 2946, nomor pendaftaran: PK-CLP, nomor serial: 57038, milik: PT. MAN, dan satu unit helikopter jenis EC 130 T2, nomor registrasi: 3460, nomor pendaftaran: PK-CFR, nomor serial: 7783, milik: PT. MAN.
BACA JUGA:Panji Gumilang Sembunyikan NII di Balik Pondok Pesantren Al Zaytun, Mantan Pengawal Bongkar Cara Presiden NII Terapkan Aturan
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan tiga korporasi sebagai tersangka yaitu, Wilmar Grup, Permata Hijau Grup dan Musim Mas Grup.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
- Bawaslu Minta MK Segera Putuskan Batas Usia Capres
- 国外插画留学院校推荐
- 30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Dulu Sebelum Beli
- Emiten Perjalanan Wisata BAYU akan Bagi Dividen Rp100 per Saham, Cair Tanggal Segini!
- PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- BRI Umumkan Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- SSDM Polri Gandeng Densus dan BNPT dalam Rekrutmen Anggota Polisi
- Mendag Ajak Pengusaha UKM Ikut Seleksi UKM Pangan Award 2025
- Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....
- RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN
- Beda Harapan Keluarga Brigadir J untuk Tuntutan Bharada E dan Putri Candrawathi
- Bamsoet Undi Pemenang Sosialisasi 4 Pilar, Siapa yang Menang?
- Partai Prima : Yang Kita Tuntut Bukan Pemilu Ditunda tapi Dimulai dari Awal
- Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi
- Berapa Lama Kita Bisa Terjaga Tanpa Tidur?
- HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- 艺术生留学日本条件需要满足哪些?