Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
Pesawat salah satu maskapai penerbangan milik India, Vistara Airline harus mendarat darurat pada Jumat (6/9). Penerbanganrute Mumbai-Frankfurt terpaksa mendarat darurat di Turki
Hal itu lantaran ada ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat tersebut, menurut penjelasan pejabat setempat, seperti dilansir Stuff.
Pesawat bernomor penerbangan VTI027 itu mengangkut 234 penumpang dan 13 kru dalam penerbangannya menuju Frankfurt, Jerman tersebut. Pesawat itu mendarat darurat di salah satu bandara di Erzurum, daerah Turki timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, aktivitas di bandara dihentikan sementara dan seluruh akses penerbangan pesawat ditutup, baik untuk penerbangan maupun pendaratan, berdasarkan keterangan Gubernur Mustafa Ciftci pada awak media.
Pemeriksaan pesawat berlangsung hingga malam hari waktu setempat. Namun, tidak ada informasi apapun mengenai penemuan alat peledak di dalam pesawat milik Vistara Airline tersebut.
Berdasarkan penuturan Ciftci, ancaman bom di dalam pesawat itu ditemukan pertama kali oleh seorang pramugari dalam catatan yang ditulis di atas tisu toilet.
Setelah penemuan itu, pilot bertindak sigap mengalihkan pesawat untuk mendarat di Erzurum yang berjarak 870 kilometer dari Ankara, ibu kota Turki. Hingga kini, identitas penulis ancaman bom tersebut masih belum diketahui.
Pada awalnya, pesawat hendak diarahkan untuk mendarat darurat di sebuah bandara yang terletak di Ordu, Turki utara, setelah penemuan ancaman tersebut. Namun, pada akhirnya dialihkan karena ada pekerjaan konstruksi ke kota tetangga Trabzon, sebelum pihak berwenang mengalihkannya ke Erzurum.
Maskapai Vistara Airline menerangkan pada akun media sosial X mereka bahwa pesawat tujuan Frankfurt, Jerman tersebut dialihkan ke Bandara Erzurum, karena alasan keamanan dan menyatakan bahwa pesawat telah mendarat darurat dengan selamat.
(责任编辑:热点)
- Rahasia Diet Amel Carla Turunkan BB 13 Kg, Batasi Nasi Putih
- FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan
- Cara Membuat Soto Ayam, Hangat Disantap saat Hujan
- KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI
- Hari Ketiga Lebaran 2024, Pengunjung Ragunan Tembus 112 Orang
- Jasad Dalam Koper Selingkuh dengan Tersangka yang Akan Gelar Resepsi
- Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap
- Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap
- Nasdem Siap Usung Kadernya di Pilkada Jateng dan Jabar, Willy Aditya: Ini Agak PR Ya!
- BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
- FOTO: Kawanan Boneka Hewan Keliling Dunia, Kabur dari Krisis Iklim
- 15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris
- Terpangkas Rp28 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas Jadi Rp1.895.000 per Gram
- Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Surya Paloh Nilai Hak Angket Pemilu Sudah Tak Relevan Usai Putusan MK
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah