Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT

JAKARTA,电脑怎么下载quickq DISWAY.ID-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut secara historis Pondok Pesantren Al-Zaytun memang ada keterkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Meski demikian, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tidak bisa dijerat dengan pasal terkait tindak pidana terorisme.
Hal ini dikarenakan Negara Islam Indonesia (NII) tidak masuk dalam Daftar Terduga Terorisme dan Organisasi Terorisme (DTTOT) yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Buntut Adanya Ponpes Al-Zaytun, BNPT Dorong Pemerintah Masukkan NII ke Daftar Organisasi Teroris
"UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Nomor 5 Tahun 2018 hanya bisa diterapkan terhadap kelompok atau jaringan radikalisme yang masuk dalam list Daftar Terduga Terorisme dan Organisasi Terorisme (DTTOT)," kata Direktur Deradikalsisasi BNPT, Brigjen Ahmad Nurwakhid dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juli 2023.
Menurut dia, DI/TII atau NII merupakan kelompok jaringan radikal terorisme melalui gerakan pemberontakan yang dipimpin Marijan Kartosuwiryo.
BACA JUGA:Dokumen Lama Bongkar Ponpes Al Zaytun Dahulu Namanya Yayasan NII, Mahfud MD: Diawasi BNPT
Namun, pasca reformasi dengan dicabutnya Undang-Undang Nomor 11/PNPS/1963 tentang Pemberantasan Kegiatan Subversi, praktis negara tidak punya instrumen hukum untuk menjerat gerakan dan organisasi tersebut.
BACA JUGA:Bareskrim Buka Peluang Dalami Dugaan Keterkaitan Ponpes Al Zaytun dengan NII, Sambil Penyidikan Penistaan Agama
Nurwakhid mengatakan saat ini hanya ada tiga organisasi yang masuk DTTOT yaitu Jemaah Islamiyah (JI), Jemaah Ansharut Daulah (JAD), dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah memasukkan NII ke daftar DTTOT agar bisa menjerat Ponpes Al Zaytun UU Terorisme bila terbukti terlibat dengan NII.
"Karena itulah, melihat dari aspek historis dan ideologi serta gerakannya yang masih ada hingga saat ini, tentu kita mendorong agar NII dimasukkan dalam DTTOT, sehingga bisa dijerat dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," ujar jenderal bintang satu itu.
相关文章
Beberkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana, Gerindra: Segalanya Dibahas, Termasuk Pilpres
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai pertem2025-05-26- 相信很多人对于配饰设计专业并不是很了解,作为一个发展迅速的服装产业,符合国际潮流趋势,就业前景也被很多人看好,那么配饰设计专业留学多少钱?在国际市场,配饰作为服装的附属品,已成为时尚品牌和奢侈品行业的2025-05-26
- 建筑专业是一直以来都很受欢迎的留学专业,并且,越来越多国内的建筑专业学院去国外留学。那么,你知道国外建筑留学有哪些院校值得申请吗?今天,美行思远小编就来给大家介绍几所值得申请的建筑院校,供大家参考。国2025-05-26
Pansel Ajukan 10 Capim Sesuai Selera Penguasa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko meminta masyarakat tak mempermasalahka2025-05-26PKB Tetap Akan Berikan Reward Bagi Caleg Meski Gagal
JAKARTA, DISWAY. ID -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar berjanji ak2025-05-26MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
Warta Ekonomi, Jakarta - Peran perempuan dalam tatanan keluarga maupun masyarakat memiliki pengaruh2025-05-26
最新评论