您的当前位置:首页 > 焦点 > Rencana Pengesahan AHKFTA, Kawendra: Negara Harus Hadir Lindungi Pasar Dalam Negeri 正文
时间:2025-05-22 02:01:47 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah bersiap untuk meratifikasi First Protocol to Am quickq怎么读英语
Pemerintah Indonesia tengah bersiap untuk meratifikasi First Protocol to Amend the ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA). Protokol ini merupakan pembaruan dari kerja sama perdagangan bebas antara ASEAN dan Hong Kong–Republik Rakyat Tiongkok, yang bertujuan memperkuat akses pasar, investasi, dan liberalisasi sektor jasa di kawasan.
Namun di tengah proses tersebut, sejumlah anggota DPR RI mengingatkan agar pemerintah tidak gegabah. Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih berimbang dalam menyikapi implementasi perjanjian perdagangan bebas tersebut, terutama dalam melindungi pelaku usaha nasional dari gempuran produk impor.
Baca Juga: Protokol Baru AHKFTA Buka Peluang Besar Tingkatkan Volume Perdagangan RI di ASEAN dan Hongkong
“Kita harus evaluasi sejauh mana penetrasi produk asing selama AHKFTA berjalan. Jangan sampai perjanjian ini hanya menguntungkan pihak luar sementara kita menjadi pasar yang pasif. Negara harus hadir, dan BUMN harus didorong untuk jemput bola,” ujar Kawendra dalam Rapat Kerja bersama Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN, Selasa (20/5/25).
Kawendra menilai, selama beberapa tahun perjanjian AHKFTA berjalan, belum terlihat strategi yang konkret dari pemerintah dalam mengoptimalkan manfaatnya untuk kepentingan nasional. Ia mendorong agar ada penugasan khusus kepada sejumlah BUMN untuk mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang perdagangan lintas kawasan tersebut.
“Kalau kita hanya menunggu, kita akan terus dimanfaatkan. Perlu ada BUMN yang fokus dan dikawal secara khusus agar tidak hanya menjadi fasilitator impor, tapi juga ekspansi produk nasional ke luar negeri,” lanjutnya.
Kawendra juga menegaskan hal tersebut senada dengan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa strategi ekonomi Indonesia ke depan harus berpijak pada kemandirian dan keberpihakan terhadap pelaku industri dalam negeri, khususnya sektor menengah dan kecil yang paling rentan terhadap tekanan produk asing murah.
“Seperti pesan Pak Prabowo, negara harus hadir melindungi pasar domestik dan mendorong industri nasional naik kelas. Jangan sampai kita hanya menjadi pasar konsumtif yang merugikan pelaku usaha kita sendiri,” tegasnya.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi, Saham TGUK Kembali Diperdagangkan
Rencana pengesahan Protokol Pertama AHKFTA ini diharapkan tidak hanya menjadi instrumen hukum yang memperluas akses perdagangan, tetapi juga menjadi momentum introspeksi dan reformasi strategi dagang nasional yang lebih berpihak pada kepentingan dalam negeri.
KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB2025-05-22 01:26
世界最出名的美术学院,你知道几所?2025-05-22 01:01
世界最出名的美术学院,你知道几所?2025-05-22 01:00
德国艺术硕士留学申请指南!2025-05-22 00:57
香港美术专业研究生申请条件及留学费用2025-05-22 00:33
这场活动,你最好带着双面胶参加2025-05-22 00:30
Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka2025-05-22 00:30
日本好的美术大学排名TOP52025-05-22 00:27
Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar2025-05-22 00:23
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid2025-05-21 23:54
世界建筑学专业排名最新榜单!2025-05-22 01:37
世界建筑学专业排名最新榜单!2025-05-22 01:37
新加坡艺术研究生留学申请条件及费用2025-05-22 01:20
Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati2025-05-22 01:11
Pedagang Pasar Legi, Surakarta Dapat THR dari Presiden Jokowi2025-05-22 00:42
日本第一工业大学,你了解多少?2025-05-22 00:31
FOTO: Melepas Biksu Jalani Thudong ke Borobudur dalam Hening2025-05-22 00:21
出国学动画,我们该去哪个国家呢?2025-05-22 00:12
世界最出名的美术学院,你知道几所?2025-05-21 23:40
Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda2025-05-21 23:28