您的当前位置:首页 > 时尚 > Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya 正文
时间:2025-05-21 23:12:55 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas dunia terus menunjukkan tren kenaikan. Analis Pasar Uang, Ibrahi quickq年费
Harga emas dunia terus menunjukkan tren kenaikan. Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menyatakan harga logam mulia kini diperdagangkan di angka USD3.301 dan berpotensi menembus level krusial USD3.303.
"Bahwa harga emas terus mengalami kenaikan ya dari tadi malam. Saat ini diperdagangkan di USD3.301. Ada kemungkinan besar akan menuju di level USD3.303. Ini adalah level kunci di mana kalau ini tembus, harga emas dunia ini akan kembali ke level USD3.400," kata Ibrahim, Rabu (21/5).
Kondisi ini tidak terjadi begitu saja. Salah satu faktor pendorongnya adalah penurunan peringkat utang Amerika Serikat yang semula berada di posisi AAA menjadi AA. "Penurunan peringkat terhadap utang pemerintah Amerika Serikat yang tadinya AAA ke AA. Artinya stabil dengan prospek negatif. Yang tadinya stabil dengan prospek positif tetapi berubah menjadi prospek negatif," tambah Ibrahim.
Baca Juga: Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
Lebih jauh, survei Deutsche Bank menunjukkan bahwa 80% investor percaya AS sedang menapaki jalur utang yang tidak berkelanjutan. "Sehingga ada kemungkinan besar para ekonom ya dia mengatakan bahwa diperkirakan di masa depan akan mendorong DPR atau Kongres ini akan membuat undang-undang untuk memangkas defisit karena dengan adanya pemotongan apa pemeringkat utang oleh odis" ujar Ibrahim.
Ketegangan geopolitik pun ikut menyulut lonjakan harga emas. Situasi memanas di Timur Tengah dengan Prancis, Inggris, dan Kanada yang mempertimbangkan sanksi ekonomi terhadap Israel jika tak menghentikan ekspansi genosida di Gaza. Sementara itu, Amerika Serikat juga memilih keluar dari pertemuan gencatan senjata Rusia-Ukraina karena merasa kecewa atas hasil yang nihil.
"Kita melihat bahwa Amerika keluar dari pertemuan gencatan senjata antara Rusia dengan Ukraina, di mana Amerika merasa kecewa dengan pertemuan tersebut yang tidak menghasilkan apa-apa, sehingga hanya ditengahi oleh pemimpin Uni Eropa," jelas Ibrahim.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia-Ukraina
Ia juga meyakini bahwa perjanjian damai tersebut mungkin hanya bersifat sementara dan konflik bisa saja kembali meletus.
Tak ketinggalan, Bank Sentral Tiongkok baru-baru ini menurunkan suku bunga kreditnya ke titik terendah. Namun, di antara semua hal tersebut, yang paling ditunggu pasar saat ini adalah potensi serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Meski belum ada kepastian, laporan intelijen menunjukkan bahwa persenjataan telah dipersiapkan oleh kedua negara.
"Berdasarkan data intelijen bahwa Israel walaupun belum sepakat untuk melakukan penyerangan tetapi sudah mempersiapkan persenjataannya adalah untuk melakukan penyerangan terhadap wilayah-wilayah nuklir, reaktor nuklir yang ada di Iran. Dan Iran pun juga sudah siap dengan perang tersebut. Hal ini yang kemungkinan besar akan membuat harga emas dunia kembali ke level tertingginya di USD3.700," pungkas Ibrahim.
Dengan berbagai latar belakang global yang penuh ketidakpastian ini, emas kembali menjadi pilihan utama investor sebagai aset lindung nilai.
Cak Imin Sambangi SBY di Cikeas, Agenda Pertemuan Dibocorkan Demokrat2025-05-21 23:06
Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK2025-05-21 23:01
Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini2025-05-21 22:31
Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter2025-05-21 22:20
日本武藏野美术大学研究生专业留学资讯!2025-05-21 21:48
Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam2025-05-21 21:05
Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang2025-05-21 21:00
Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam2025-05-21 20:35
PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional2025-05-21 20:33
Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara2025-05-21 20:28
Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?2025-05-21 23:08
Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang2025-05-21 22:48
Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!2025-05-21 22:28
Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!2025-05-21 22:24
RI Berkomitmen Segera Selesaikan Proses Ratifikasi Protokol IC2025-05-21 21:57
Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang2025-05-21 21:15
5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan2025-05-21 21:02
Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah2025-05-21 20:46
Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah2025-05-21 20:40
Ketua MPR RI Periode 20242025-05-21 20:32