您的当前位置:首页 > 百科 > Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini! 正文
时间:2025-05-20 06:26:49 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Ekspor timah murni batangan RI ke Tiongkok tercatat melonjak drastis hingga quickq最新官方下载苹果
Ekspor timah murni batangan RI ke Tiongkok tercatat melonjak drastis hingga 16 ribu % pada kuartal 1 2025. Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Harwendro Adityo Dewanto mengungkapkan bahwa hal ini terjadi oleh beberapa alasan.
Sebelum tahun 2024, China padahal bahkan tidak masuk di 5 besar negara tujuan ekspor timah murni batangan RI.
”Itu karena impor timah dari China, dari Myanmar itu menurun drastis ketika itu karena ada kisruh internal di negara Myanmar, sehingga dia membutuhkan pasokan timah lain dari Indonesia salah satunya,” ucapnya pada Komisi VI DPR RI, Senin (19/05/2025).
Baca Juga: Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
Hal lain yang mempengaruhi itu yakni kepercayaan pasar terhadap timah Indonesia cukup baik. Itu betul sekali tadi yang disampaikan Kepala Bappebti karena kita ada pertemuan rutin tiap tahun di mana Indonesia selalu jadi primadona diminta kerjasama dengan pemerintah China untuk impor timah kita ke China.
Kemudian berikutnya mengenai potensi timah di Indonesia saat ini cukup tinggi karena Indonesia sekarang masih pengekspor terbesar di dunia, walaupun China produksinya lebih besar tapi lebih banyak diserap oleh industri mereka sendiri. Dan di tahun ini di 2025 ada sedikit penurunan, tahun ini perkiraan sekitar 50 ribu ton di tahun ini.
Baca Juga: Produksi RI Turun, Harga Timah Dunia Terkerek
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) di Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyebut bahwa ekspor Timah Murni Batangan RI ke Tiongkok loncat 16.000% pada kuartal 1 2025 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
”RRT tercatat sebagai negara tujuan ekspor timah murni batangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025 yang diikuti dengan Singapura dan Korea Selatan. Nilai ekspor ke RRT mencapai 113,27 juta USD dengan volume 3,66 ribu metric ton. Nilai ekspor ini meningkat lebih dari 16.000% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Isy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (19/5).
Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 20302025-05-20 05:48
Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG2025-05-20 05:45
Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta2025-05-20 05:42
Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir2025-05-20 05:36
Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 20242025-05-20 05:35
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-20 05:21
Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan2025-05-20 05:20
Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya2025-05-20 05:16
Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR2025-05-20 05:13
Setelah Bolak2025-05-20 04:01
Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak2025-05-20 06:13
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-05-20 05:58
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-05-20 05:25
Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS2025-05-20 05:22
Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga2025-05-20 05:20
Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer2025-05-20 05:03
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-20 05:00
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-05-20 04:59
Hujan Deras, Pagar Tembok di Bintaro Tangsel Ambruk dan Timpa Mobil2025-05-20 04:20
VIDEO: Serunya Festival Layang2025-05-20 03:47