Trump Organization baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya resmi meluncurkan jaringan seluler baru bernama Trump Mobile. Inovasi ini menandai langkah strategis terbaru perusahaan dalam menyasar konsumen konservatif dengan produk berbasis identitas nasional dari Amerika Serikat (AS).

Trump Mobile akan mengoperasikan pusat panggilannya di AS. Ia juga akan menawarkan ponsel yang diproduksi dari dalam negeri sebagai bagian dari pendekatan yang menekankan nilai-nilai nasionalis dari Negeri Paman Sam. Adapun smartphoneitu dibanderol seharga US$499 (sekitar Rp8 juta).

Baca Juga: Trump Raup Rp933 Miliar dari Kripto! Dulu Anti, Kini Untung Besar

"Kami akan memperkenalkan serangkaian produk lengkap, di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan telemedicine di ponsel mereka, bantuan jalan darurat untuk kendaraan mereka, serta pesan singkat tanpa batas ke lebih dari seratus negara di seluruh dunia. Semua dalam satu paket langganan bulanan," ujar Donald Trump Jr dilansir dari Reuters, Selasa (17/6).

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan menyerahkan kendali atas usaha tersebut kepada anak-anaknya mengingat adanya kekhawatiran soal konflik kepentingan dari AS.

Trump Organization dengan ini menandai langkah ekspansi bisnis terbarunya dengan mencoba memasuki industri telekomunikasi sebagai alternatif dari operator besar yang ada di AS.

Baca Juga: Iran Yakin Trump Bekingi Serangan Israel, Tuntut Hal Ini ke AS

Sebelumnya, Perusahaan yang selama ini dikenal dengan bisnis real estate, hotel mewah, dan lapangan golf ini mulai merambah berbagai sektor baru dalam beberapa tahun terakhir, termasuk media digital dan aset kripto.