Black Mold, Jamur Hitam yang Suka Hidup di Tembok dan Berbahaya
Udara lembap ternyata menyebabkan banyak masalah buat tembok. Udara yang lembap membuat tembok jadi berjamur.
Hanya aja, yang berbahaya adalah jika tembok Anda ditumbuhi jamur berwarna kehitaman. Jamur ini disebut sebagai black mold.
Jika ada black mold di tembok atau atap, jangan sepelekan. Jamur ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Faktor-faktor penyebab timbulnya black mold adalah tingkat kelembapan permukaan, sumber makanan yang cukup (seperti kertas, kayu, drywall), oksigen, dan suhu yang berkisar antara 4 hingga 37 derajat C.
Tempat-tempat yang cenderung mudah untuk black mold hidup utamanya merupakan tempat yang lembab seperti kamar mandi atau ruang yang minim ventilasi.
Jamur hitam ini menghasilkan spora yang dapat hidup di udara. Jamur ini juga menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap, yang menimbulkan bau apek yang mengganggu.
Bahaya black mold
Black mold ini perlu diwaspadai bagi orang-orang yang sensitif atau alergi terhadap spora. Bagi orang-orang yang sensitif, jamur hitam ini akan menimbulkan beberapa gejala ringan seperti mata merah, bersin, ruam di kulit, dan hidung tersumbat.
Lihat Juga :![]() |
Berbagai efek keracunan atau yang disebut mikotoksikosis juga mungkin terjadi akibat menghirup spora. Beberapa gejala keracunan jamur ini antara lain tubuh terasa pegal dan nyeri
perubahan suasana hati, sakit kepala, hilang ingatan, dan mimisan.
Dalam jangka panjang, paparan jamur ini dapat menyebabkan infeksi mikosis pada saluran napas atau bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan sesak napas dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, jamur ini jarang menyebabkan kematian, namun bakal memperparah gejala asma.
Hal yang perlu diperhatikan adalah masa tumbuh jamur. Black mold yang tumbuh dalam jumlah besar akan membahayakan semua orang, bukan hanya orang yang sensitif.
Penularannya dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada hidung, mata, dan paru-paru.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan pertumbuhan jamur di rumah dan mengambil tindakan untuk mencegah tumbuh kembali.
(sya/chs)(责任编辑:娱乐)
- Curhat Komeng ke Sandi soal Mahalnya Kuliner Indonesia di Luar Negeri
- 5 Cara Cegah Rambut Cepat Lepek, Tak Harus Keramas Setiap Hari
- Kejati Jabar Amankan Uang Negara Sebesar Rp11,5 Miliar
- DPR Bentuk Pansus KPK, ICW: Itu Melawan Kehendak Rakyat
- 10 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk, Jangan Kebanyakan Duduk
- Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK
- FOTO: Semarak Festival Pariwisata di Gurun Sahara
- OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan
- Apa Itu Bromat yang Terkandung dalam Air Mineral Kemasan?
- Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!
- NYALANG: Di Bawah Kepak Sayap Pengharapan
- Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun
- NYALANG: Menatap Balik Dunia
- FOTO: Gurin Asin Sedikit Manis Garam Kusamba Bali
- 4 Shio Paling Ciong di 2024, Naga Kena Sial di Tahun Naga?
- Kapolri Tantang Novel Buka Suara Soal Nama Jenderal
- Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
- Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara
- FOTO: Pertama di Prancis, Menata Rambut Sambil Mencicip Sampanye
- Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul