您的当前位置:首页 > 休闲 > Protokol Baru AHKFTA Buka Peluang Besar Tingkatkan Volume Perdagangan RI di ASEAN dan Hongkong 正文
时间:2025-05-21 23:43:05 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso membahas rencana pengesahan Protokol Perta quickq官网进入
Menteri Perdagangan Budi Santoso membahas rencana pengesahan Protokol Pertama untuk Mengubah Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Hongkong (ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement/AHKFTA).
Pembahasan tersebut dilakukan Mendag Busan bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat kerja (raker) di Jakarta pada Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Bakal Kembali ke Indonesia, Chevron Bidik Blok Migas Potensi Besar
Mendag Busan mengatakan protokol tersebut terdiri atas empat pasal dan satu apendiks (Lampiran 3-2), mencakup 570 produk yang telah ditransposisi ke sistem klasifikasi HS 2022.
Protokol baru ini berfungsi untuk menggantikan Lampiran 3-2 mengenai Product Specific Rules (PSR) pada persetujuan awal AHKFTA dan menghapus Lampiran 3-3 yang berisi PSR yang sebelumnya akan ditinjau.
“Pembaruan ini hanya bersifat teknis dan tidak menambah komitmen tarif perdagangan barang maupun elemen baru yang dapat mempengaruhi masyarakat dan keuangan negara,” ujar Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
Mendag Busan menyebut, beberapa manfaat yang diharapkan dari Protokol ini meliputi peningkatan volume perdagangan Indonesia di kawasan ASEAN dan Hongkong serta memperkuat integrasi ekonomi.
Pembaruan PSR ini juga dapat menurunkan biaya perdagangan sebesar 2,7 persen dan meningkatkan ekspor Indonesia ke Hongkong menjadi USD 3,90 miliar pada 2045, terutama di sektor produk logam, manufaktur, dan tekstil.
Pemerintah Indonesia juga telah memperkirakan terjadinya peningkatan kesejahteraan Indonesia sebesar USD 11,29 juta serta pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,0045 persen dan investasi sebesar 0,0019 persen.
“Adanya Protokol ini juga membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor beberapa produk unggulan Indonesia ke Hongkong. Produk-produk potensial yang akan mendapatkan manfaat signifikan meliputi udang dan sejenisnya, komponen elektronik berupa sirkuit terpadu, mutiara hasil budi daya, berbagai produk campuran makanan, serta pakaian berbahan katun,” urai Mendag Busan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
日本艺术生留学如何规划申请时间?2025-05-21 23:42
Maxim dan InDrive Diperintahkan Hentikan Operasi di Malaysia Mulai 24 Juli 20252025-05-21 23:40
Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli2025-05-21 23:16
Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks2025-05-21 22:54
国外艺术留学作品集该怎么准备?2025-05-21 22:45
2025THE世界最好的建筑大学排名2025-05-21 21:55
2025全球建筑学专业大学世界排名2025-05-21 21:52
PIA DPR RI Undang Anak2025-05-21 21:43
武藏野美术大学修士申请攻略!2025-05-21 21:39
2025英国大学艺术类排名2025-05-21 21:27
多摩美术大学排名怎么样?2025-05-21 23:37
5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!2025-05-21 23:20
China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia2025-05-21 23:13
Warga Sindir Ferdy Sambo yang Hukumannya Jadi Penjara Seumur Hidup, 'Hukum Lagi Promo 8.8'2025-05-21 23:07
6 Jenis Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Jelang Usia 40 Tahun2025-05-21 23:02
2025世界插画专业大学排名2025-05-21 22:59
Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono2025-05-21 22:56
2025世界室内设计专业大学排名2025-05-21 22:23
日本摄影研究生留学,这几所院校千万不要错过!2025-05-21 22:15
Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....2025-05-21 21:14