您的当前位置:首页 > 娱乐 > ERP Jadi Solusi Atasi Macet Jakarta 正文
时间:2025-06-17 07:15:58 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berencana untuk menetapkan berbagai macam quickq下载安卓版
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berencana untuk menetapkan berbagai macam kebijakan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta melalui penerapan Electronic Road Pricing (ERP) dan menaikkan tarif parkir kendaraan pribadi.
Pramono menjelaskan, dua kebijakan tersebut akan diberlakukan secara bertahap mulai dari menaikan tarif parkir kendaraan pribadi secara bertahap.
“Yang kedua, saya akan pasang yang namanya ERP, Electronic Road Pricing, bagi orang yang mampu,” ujar Pramono, di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Pramono Komentari soal Peringkat Jakarta Kota Termacet di Dunia
Sementara itu, Pemerhati Transportasi, Muhammad Akbar, mengatakan sistem ERP jauh lebih efektif dibandingkan sistem ganjil genap atau 3-in-1 yang selama ini kerap dimanipulasi pengguna jalan.
“ERP adalah sistem pembatasan lalu lintas yang paling efektif, karena tidak hanya membatasi kendaraan pribadi dengan cara yang adil dan transparan, tapi juga mendorong perubahan perilaku secara perlahan namun pasti,” ujarnya.
ERP sendiri bekerja dengan teknologi sensor dan kamera otomatis untuk mengenakan tarif kepada setiap kendaraan yang melintasi ruas jalan pada waktu tertentu dan mampu mencatat data secara objektif. Itulah yang membuar ERP sulit untuk dimanipulasi.
Berbeda dari ganjil genap yang membatasi kendaraan berdasarkan pelat nomor, ERP memberikan fleksibilitas bagi pengendara.
"Pengendara tetap bisa melewati ruas jalan berbayar kapan saja, asalkan bersedia membayar tarif yang ditetapkan. Jadi, berbeda dengan sistem ganjil genap. ERP memberikan pilihan. Dengan cara ini, pengaturan lalu lintas menjadi lebih adil dan tidak kaku. Mau lewat? Boleh, asal bayar," tuturnya.
Baca Juga: Pramono: Transjabodetabek Seharusnya Rp15.000, Setiap Orang Kita Subsidi Rp11.500
Akbar juga menyebutkan bahwa keunggulan lain dari ERP adalah kontribusi fiskalnya. Dimana, pendapatan yang diperoleh dari sistem ini dapat digunakan untuk memperluas layanan transportasi publik, dengan memberikan subsidi tarif angkutan umum dan memperbaiki infrastruktur.
Secara regulasi, Jakarta dianggap sudah siap menerapkan ERP. Bahkan, transportasi umum seperti MRT, LRT, TransJakarta, dan JakLingko sudah tersedia dan terus terintegrasi.
Selain itu, infrastruktur teknologi pendukung seperti kamera pemantau dan pembayaran nontunai telah berkembang luas. Akbar menilai kini hambatannya bukanlah aspek teknis melainkan pada keberanian politik serta kesiapan masyarakat menerima perubahan.
"ERP ini bukan untuk menghukum pengendara, tapi untuk menyelamatkan masa depan kota Jakarta yang kita tinggali bersama," pungkasnya.
ICW dan BI Kedapatan Tipu Pakai Modus Surat Jenderal2025-06-17 06:56
Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier2025-06-17 06:38
Alergi Kumat, Pria Brasil Habiskan Penerbangan di Toilet Pesawat2025-06-17 06:01
Tanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat2025-06-17 05:58
Polri Endus Ada Pemain Lain Kasus First Travel2025-06-17 05:49
Java Jazz Festival 2025 jadi Momentum BNI Akuisisi Nasabah Baru2025-06-17 05:31
Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?2025-06-17 05:29
SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang2025-06-17 05:24
Papa Novanto Kirim Surat ke KPK, Isinya Bikin Kaget2025-06-17 05:05
Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes2025-06-17 04:55
Nunggak Utang Setoran Rastra Hingga Rp600 Juta, 32 Kades Dipanggil Kejaksaan2025-06-17 07:12
Cara Cek PIP Maret 2025 Sudah Cair atau Belum, Nih Buka pip.dikdasmen.go.id2025-06-17 07:11
7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan2025-06-17 07:10
Kecam Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Puan: Ini Bentuk Pengkhianatan Serius2025-06-17 07:06
Jaksa Agung Bantah Bakal Lemahkan KPK2025-06-17 06:59
Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis2025-06-17 06:48
Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf2025-06-17 06:44
Jadi Sambal Khas Nusantara, Apa Itu Tempoyak Durian?2025-06-17 05:55
Jadwal Operasi Ketupat 2024, Polri Segera Gelar Pasukan di Monas2025-06-17 05:11
PSI Sarankan Pemilihan Nama JIS Gunakan Sistem Voting, Wagub DKI Sebut Akan...2025-06-17 04:37