知识

Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela

字号+ 作者:quickq官网下载 ios 来源:百科 2025-05-30 03:33:20 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan dalam perdagangan awal di Rabu quickq.io怎么打开

Warta Ekonomi,quickq.io怎么打开 Jakarta -

Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan dalam perdagangan awal di Rabu (28/5). Amerika Serikat (AS) dilaporkan memberikan larangan ekspor minyak terhadap Chevron di Venezuela.

Dilansir dari Reuters,Harga minyak Brent naik 0,73% menjadi US$64,56 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,8% ke US$61,38 per barel.

Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela

Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela

Baca Juga: Sindir Impor BBM dari Singapura, Bahlil: Lucu, Kita Impor dari Negara yang Tak Punya Minyak

Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dilaporkan yang mengeluarkan otorisasi baru untuk Chevron. Di bawah ketentuan tersebut, perusahaan energi tersebut diizinkan mempertahankan asetnya, tetapi dilarang untuk mengekspor minyak atau memperluas operasinya di Venezuela.

Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela

“Hilangnya pasokan minyak Venezuela dari Chevron ke AS akan membuat para pengilangan kekurangan pasokan dan lebih bergantung pada minyak mentah dari Timur Tengah,” tulisKepala Strategi Komoditas dan Karbon Westpac,  Robert Rennie.

Trump sebelumnya telah mencabut lisensi ekspor Chevron pada 26 Februari lalu. Lisensi sebelumnya telah membantu sedikit pemulihan produksi minyak Venezuela, yang saat ini berada di kisaran 1 juta barel per hari, meski di bawah sanksi berat.

Dari sisi geopolitik dan perdagangan global, pejabat Uni Eropa kini mulai meminta perusahaan-perusahaan besar di kawasan tersebut untuk menyerahkan rincian rencana investasi mereka di Amerika Serikat. Langkah ini menjadi sinyal bahwa Brussels tengah mempersiapkan landasan untuk melanjutkan perundingan perdagangan dengan Washington.

Langkah diplomatik tersebut terjadi setelah Trump menarik kembali ancaman untuk menerapkan tarif sebesar 50% atas barang-barang Eropa, yang sebelumnya dikhawatirkan akan menghambat aktivitas ekonomi dan permintaan minyak global.

Pasar minyak juga dipengaruhi oleh minimnya kemajuan dalam putaran kelima pembicaraan nuklir antara Iran dan AS. Investor menilai, setiap terobosan dalam pembicaraan tersebut bisa menambah pasokan minyak dari Iran ke pasar global.

Pertemuan penuh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya (OPEC+) dijadwalkan berlangsung pada Rabu, namun tidak diharapkan akan ada perubahan kebijakan besar. 

Baca Juga: Pertamina Garap Proyek USAF, Ubah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat di Kilang Dumai dan Balongan

Menurut Rennie, kenaikan produksi sebesar 411.000 barel per hari merupakan skenario paling realistis. Ia memperingatkan bahwa tambahan pasokan ini bisa menambah kelebihan inventaris di tengah tanda-tanda lemahnya permintaan menjelang musim berkendara musim panas di AS.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • FOTO: Suluk Aceh, Kesibukan Menutup Mata pada Dunia saat Ramadan

    FOTO: Suluk Aceh, Kesibukan Menutup Mata pada Dunia saat Ramadan

    2025-05-30 03:10

  • VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia ke

    VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia ke

    2025-05-30 02:43

  • FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week

    FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week

    2025-05-30 02:00

  • Langgar Aturan, JFX Cabut SPAB Milik PT Danagraha Futures

    Langgar Aturan, JFX Cabut SPAB Milik PT Danagraha Futures

    2025-05-30 01:29

网友点评